Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 47 titik panas yang tersebar pada lima kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.
"Sebanyak 47 titik panas ini terpantau pada Rabu mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan BMKG Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis.
Informasi terkini mengenai sebaran 47 titik panas sepanjang Rabu kemarin, telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
Diyan juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Sebanyak 47 titik panas ini sebarannya adalah satu titik di Kota Balikpapan, satu di Kabupaten Paser, tiga di Penajam Paser Utara, 23 di Kutai Barat, 15 di Kutai Timur, dan empat titik terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rinciannya antara lain 23 titik panas yang tersebar di Kabupaten Kutai Barat, tersebar hanya di dua kecamatan yakni Kecamatan Jempang terdapat delapan titik, sedangkan selebihnya yang sebanyak 15 titik tersebar di Kecamatan Siluq Ngurai.
Kemudian empat titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebar di empat kecamatan atau tiap kecamatan ada satu titik yakni Loa Kulu, Marangkayu, Muara Jawa, dan Muara Muntai.
"Untuk 15 titik di Kabupaten Kutai Timur, tersebar hanya di dua kecamatan, yakni 13 titik berada di Kecamatan Bengalon dan satu titik di Kecamatan Kaubun. Semua titik panas yang terpantau kemarin memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Sebanyak 47 titik panas ini terpantau pada Rabu mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan BMKG Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis.
Informasi terkini mengenai sebaran 47 titik panas sepanjang Rabu kemarin, telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
Diyan juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Sebanyak 47 titik panas ini sebarannya adalah satu titik di Kota Balikpapan, satu di Kabupaten Paser, tiga di Penajam Paser Utara, 23 di Kutai Barat, 15 di Kutai Timur, dan empat titik terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rinciannya antara lain 23 titik panas yang tersebar di Kabupaten Kutai Barat, tersebar hanya di dua kecamatan yakni Kecamatan Jempang terdapat delapan titik, sedangkan selebihnya yang sebanyak 15 titik tersebar di Kecamatan Siluq Ngurai.
Kemudian empat titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebar di empat kecamatan atau tiap kecamatan ada satu titik yakni Loa Kulu, Marangkayu, Muara Jawa, dan Muara Muntai.
"Untuk 15 titik di Kabupaten Kutai Timur, tersebar hanya di dua kecamatan, yakni 13 titik berada di Kecamatan Bengalon dan satu titik di Kecamatan Kaubun. Semua titik panas yang terpantau kemarin memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023