Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat berencana membangun Taman Makam Bahagia, diperuntukkan bagi para pejabat daerah, baik dari unsur pemerintahan maupun dari instansi vertikal.
“Taman makam ini diperuntukkan bagi pejabat. Misalnya untuk pejabat Pemkot dan untuk keluarga besar TNI,” ujar Kepala Dinsos Kota Balikpapan Edy Gunawan kepada awak media.
Ia mengatakan rencananya fasilitas ini masih dalam kawasan Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan, tepatnya di sisi kanan belakang makam pahlawan.
“Nah kawasan itu rencananya akan kami perluas dan rapikan,” ucapnya.
Edy menyebutkan, luas keseluruhan lahan taman makam pahlawan mencapai 500 meter persegi. Pemkot Balikpapan berencana melakukan penambahan lahan tersebut.
“Nanti rencananya ada sebagian lahan di sisi belakang yang akan dibebaskan Pemerintah Kota Balikpapan,” katanya.
Lanjutnya saat ini Pemkot Balikpapan telah melakukan langkah pengamanan aset, dengan memberi pagar di kawasan yang akan dibangun Taman Makam Bahagia.
Hal itu untuk mengantisipasi sengketa lahan yang bisa jadi diklaim oleh pihak tak bertanggung jawab, sebab lahan tersebut merupakan lahan kosong.
Menurutnya, Pemkot Balikpapan tengah mengupayakan agar kawasan Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, sesuai standar layaknya makam pahlawan pada umumnya.
“Paling tidak, ada tempat lahan untuk prosesi pemakaman. Jadi ada tempat upacara, ada perpustakaan seperti di Taman Makam Pahlawan Samarinda.
Kemudian diperlukan juga gudang untuk menyimpan barang-barang dan beberapa item lagi untuk memenuhi standar taman makam pahlawan yang layak,” katanya.
Adapun rencana Pemkot Balikpapan tersebut didukung pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2024.
“Anggaran untuk Taman Makam Bahagia sudah kami ajukan di APBD tahun 2024,” kata mantan Camat Balikpapan Tengah ini.
Fasilitas pemakaman untuk para pahlawan Kota Balikpapan itu, berlokasi di Jalan Marsma Iswahyudi, Balikpapan Selatan.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan Detail Enginering Design (DED) untuk segera dilakukan rehabilitasi.
“DED merupakan perencanaan yang lebih rinci dan lengkap dalam bentuk gambar beserta spesifikasinya yang siap dilaksanakan di lapangan dan hasilnya bisa dijadikan dokumen lelang,” ujar Edy Gunawan. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023