Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersyukur, seiring dengan  pelaksanaan pemilihan umum legislatif (Pileg) periode 2014-2019 di Kaltim berlangsung aman dan tertib.

Gambaran suasana tersebut setidaknya terlihat dari video conference Gubernur Awang Faroek Ishak bersama tiga kepala daerah yakni Bupati Paser Ridwan Suwidi, Bupati Berau Makmur HAPK dan Walikota Bontang Adi Dharma.

Selain aman dan lancar, ketiga kepala daerah juga melaporkan bahwa antusiasme masyarakat pada Pileg kali ini nampak semakin tinggi. Antusiasme ini diharapkan berlanjut pada pemilihan presiden (Pilpres), 9 Juli mendatang.

“Saya sangat senang karena pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat berlangsung tertib aman dan lancar. Antusiasme masyarakat juga dilaporkan semakin meningkat. Diharapkan, kondisi ini bisa terjaga bahkan meningkat pada saat pemilihan presiden 9 Juli nanti,” kata Awang Faroek Ishak saat melakukan video conference di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (9/4).

Dari tiga kabupaten/kota yang melakukan video conference, Awang menerima laporan bahwa presentase partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya mencapai 60 persen.

“Saya yakin saat Pilpres nanti masyarakat akan lebih antusias memberikan hak pilihnya,” jelas Awang.   

Kabupaten Paser mendapatkan kesempatan pertama saat video conference tersebut. Bupati Paser Ridwan Suwidi memberi penjelasan kepada gubernur dan  seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim. Ridwan Suwidi melaporkan, antusias masyarakat yang sangat besar untuk menggunakan hak pilih. Jika dikalkulasikan  persentasenya mencapai 60 persen dari 176.388 pemilih di kabupaten di bagian selatan Kaltim itu.

“Dari presentase tersebut kami menilai bahwa antusiasme masyarakat masih tinggi dalam menentukan pilihan wakil rakyat. Meski demikian, masih ada salah satu Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang kekurangan kertas suara,” sebut Ridwan.

Penjelasan kedua disampaikan Bupati Berau Makmur HAPK. Dia mengungkapkan, di Berau antusias masyarakat juga nampak sangat tinggi. Pelaksanaan Pileg di Berau juga dilaporkan berlangsung lancar dan aman.

“Kami berharap antusiasme masyarakat ini berlanjut ke pilpres. Tapi perlu juga kami laporkan bahwa masih ada kekurangan surat suara di salah satu TPS di Berau. Diharapkan, ini tidak terjadi pada Pilpres nanti," kata Makmur, seraya menyebutkan  terdapat 150.000 pemilih di kabupaten tersebut.

Terakhir Walikota Bontang Adi Darma mengatakan setelah melakukan peninjauan ke sejumlah titik di Kota Bontang, dilaporkan pelaksanaan Pileg di kota itu berlangsung kondusif, tertib dan lancar. Antusias masyarakat jika dipresentase mencapai 60 persen dari jumlah pemilih mencapai 118.000 orang.

“Tentang kotak suara dan kertas suara tidak ada masalah. Pelaksanaan Pileg berjalan lancar. Mudah-mudahan hingga Pilpres nanti. Kami yakin jumlah Golput juga akan menurun,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Ida Farida mengatakan kekurangan surat suara terjadi karena disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT) yang disampaikan masing-masing kabupaten/kota ke KPU Pusat.

KPU tidak mencetak lagi surat suara yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) oleh masing-masing provinsi. “Meski begitu, kami sudah menyampaikan informasi kepada masing-masing KPU Kabupaten/Kota se-Kaltim dan Kaltara, apabila  di masing-masing TPS ada yang memiliki kertas suara lebih, bisa disampaikan ke TPS yang lain di satu daerah pemilihan (Dapil), berdasarkan berita acara yang dilakukan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014