Pemerintah Kota Balikpapan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan tahun 2025-2045.
“Konsultasi Publik ini tidak hanya melibatkan instansi terkait tetapi juga masyarakat, perwakilan veteran akademisi dan penyandang disabilitas,” kata Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni, Selasa.
Ia mengatakan Konsultasi Publik tersebut menjadi langkah awal dalam penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan tahun 2025-2045.
Lanjutnya dalam konsultasi publik tersebut diharapkan banyak isu-isu strategis dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang nantinya menjadi bahan untuk dirumuskan dan sebagai dasar penyusunan arah kebijakan RPJPD Kota Balikpapan
Murni menjelaskan dengan RPJPD Kota Balikpapan nyaman bagi semua yang tertuang ke dalam draf 11 poin prioritas yakni ketersediaan dan kualitas air bersih, ketahanan pangan, Kota nyaman huni (peningkatan infrastruktur berkualitas), penguatan struktur ruang kesiapan sebagai mitra IKN, penguatan ekonomi non migas.
“Peningkatan serapan tenaga kerja, konservasi lingkungan dan penanganan bencana, penguatan ketahanan sosial yang adapti, meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang pendidikan, pengembangan hospital tourisme, dan tata kelola kolaboratif dan transformasi pelayanan publik,” jelasnya.
Sebelumnya, hal tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat yang bercita-cita menjadi negara dengan pendapatan per kapita yang setara dengan negara maju, sehingga dapat keluar dari Middle Income Trap (MIT).
Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan, dari reformatif menjadi transformatif, melalui 3 area perubahan, yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.
Dalam menggapai cita-cita besar tersebut,Presiden RI Joko Widodo, meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045” di Djakarta Theater, Jakarta. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023