Geliat pembangunan ibu kota negara ( IKN ) berpengaruh terhadap perekonomian Kota Balikpapan, terutama di sektor mobilisasi barang dan jasa yakni pemasukan hotel dan restoran meningkat.
“Pada rancangan APBD 2024 Kota Balikpapan diproyeksikan besaran APBD Rp3,6 triliun. Namun secara tidak langsung pembangunan IKN berdampak meningkatnya pemasukan pajak dari hotel dan restoran,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin di Balikpapan, Selasa.
Ia mengatakan geliat pembangunan IKN yang di fokuskan di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam. Balikpapan sebagai daerah interline memang belum ada berdampak secara langsung pembangunan fisik, tetapi dukungan pemerintah pusat untuk IKN dan sekitarnya disinergikan melalui Bappenas.
“Tentunya ini kita usulkan banyak hal misalnya ketersediaan air bersih, peningkatan infrastruktur termasuk di dalamnya peningkatan SDM,” sebutnya
Jadi katanya kegiatan fisik yang langsung diperoleh Kota Balikpapan dari APBN belum ada namun pembangunan IKN dianggap ikut mempengaruhi ekonomi Balikpapan terutama aktivitas barang, jasa dan mobilisasi manusia.
“Alhamdulillah dengan adanya geliat IKN ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hotel dan restoran meningkat,” ucapnya.
Muhaimin menjelaskan Kota Balikpapan sejak awal hingga kini masih komitmen tidak melakukan penambangan dalam rangka menambah PAD . Tetapi tetap mengandalkan pada pajak dan retribusi daerah, seperti pajak hotel dan restoran serta sektor perdagangan dan investasi.
Ia menuturkan baru-baru ini Pemkot Balikpapan menggelar ALKI II zone Investment Forum 2023 mengundang 11 provinsi tujuannya agar mereka melirik Kota Balikpapan sebagai tempat investasi.
“Ini upaya Pemkot Balikpapan supaya dilirik investor baik lokal,nasional maupun luar negeri,” katanya.
Muhaimin menambahkan Pemkot Balikpapan terus berupaya bagaimana investasi di daerah terutama Balikpapan sebagai beranda utama IKN atau mitra utama IKN menarik investor untuk berinvestasi.
“Kita berharap ada kegiatan-kegiatan sektor swasta yang masuk ke Balikpapan sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023