Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Dsibun Kaltim) Ahmad Muzakkir menyatakan, prinsip pembangunan perkebunan berkelanjutan dengan mengutamakan ramah lingkungan yang diterapkan pihaknya, bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat secara kontinyu.

“Kegiatan dalam pembangunan perkebunan berkelanjutan adalah peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan rakyat kelapa sawit, kelapa dalam, karet, kakao, lada, aren, dan pala dengan menjaga ekosistem,” kata Muzakkir di Samarinda, Sabtu.

Hal ini menjadi salah satu program yang diarahkan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan petani, karena dengan menjaga kelestarian alam mulai pertanian organik hingga lingkungan hidup secara luas, diyakini dapat meningkatkan produktivitas.

Sedangkan untuk menjalankan strategi dan mencapai arah kebijakan dalam mendukung pembangunan perkebunan rakyat, maka pihaknya terus melakukan berbagai program untuk pekebun.

Sejumlah program itu adalah pengembangan kawasan atau perluasan areal tanaman perkebunan rakyat, peningkatan produktivitas tanaman perkebunan rakyat melalui intensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan.

Kemudian peningkatan SDM petani atau petugas dan lembaga tani seperti poktan atau gapoktan melalui pelatihan bagi petani dan petugas pendamping.

Selain itu juga untuk memperbaiki produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, yakni dilaksanakan peremajaan tanaman kelapa sawit dengan pendanaan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Anggaran dari BPDPKS ini digunakan untuk perbaikan tanaman yang sudah tua atau tidak menghasilkan, kemudian untuk penggantian penggunaan benih ilegitim alias bibit palsu dan tanaman yang rusak oleh hama melalui program peremajaan kelapa sawit rakyat (PSR)," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023