Samarinda (ANTARA Kaltim)- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Mudiyat Noor mengingatkan pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) mengutamakan ketelitian ketika memverifikasi pemohon agar jangan sampai ada penerima beasiswa ganda.

"Apabila terdapat penerima beasiswa ganda, misalnya mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim, kemudian mendapat beasiswa lagi dari pemerintah kabupaten maupun kota atau dari lembaga lain, maka akan mengurangi jatah mahasiswa lain," katanya di Samarinda, Kamis.

Apabila hal itu terjadi, maka kasihan kepada pelajar atau mahasiswa lain yang juga masih mengantre ingin mendapat beasiswa, sedangkan masih ada orang yang sampai dua hingga tiga kali mendapat beasiswa dalam tahun yang sama.

Dia juga mengatakan bahwa seiring telah diterapkannya pendaftaran maupun penyaluran beasiswa dengan sistem kuota kepada lembaga penerima, termasuk sistem seleksi yang diserahkan kepada kabupaten maupun kota, maka diharapkan prosesnya lebih ketat dan dapat menghindari penerima ganda.

Pada 2014 ini anggaran beasiswa melalui BKC nilainya mencapai Rp208 miliar, atau terjadi peningkatan ketimbang tahun sebelumnya yang senilai Rp149 miliar.

Menurutnya, tinggi nilai beasiswa tersebut dapat menjadi peluang lebih besar bagi pelajar, mahasiswa, maupun guru yang belum sarjana untuk bisa kuliah hingga S1, S2, bahkan untuk dosen bisa sampai S3.

Dia juga mengatakan bahwa meningkatnya alokasi beasiswa tersebut sebagai tanda besarnya perhatian Kaltim terhadap peningkatan kualitas pendidikan, sehingga diharapkan SDM di Kaltim terus meningkat.

Jumlah penerima dari nilai beasiswa sebanyak itu diperuntukkan bagi 50.254 penerima baik pelajar mulai tingkat SD hingga SLTA, maupun untuk mahasiswa program diploma, S1 hingga S3.

Dia berharap BKC 2014 dapat disalurkan dengan baik tanpa adanya masalah, seperti disalurkan kepada mereka yang memang benar-benar berhak menerima, sesuai jadwal, tersosialisasi dengan baik, dan informasinya mudah diakses bagi siapa saja dan dimana saja.

Dia mengakui bahwa di tahun sebelumnya ditemukan sejumlah masalah, tetapi mulai tahun ini masaah harus dapat diminimalisir, bahkan jika perlu tidak ada masalah karena telah dilakukan perbaikan.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014