PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, kembali memperoleh penghargaan Subroto Award 2023 yang digelar oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Penganugerahan Penghargaan Subroto tahun ini kembali digelar untuk keenam kali nya sejak tahun 2017, dan kegiatan ini menjadi puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78 yang mengusung tema ”Energi Masa Depan Bumi”," kata Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung M. Kurnia Ariawan di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, pada Jumat lalu.
Ia mengatakan ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan, salah satunya bidang lingkungan. PT Kideco Jaya Agung menerima Bidang Penghargaan Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM Bambang Suswantono kepada Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung M. Kurnia Ariawan.
Turut hadir pada pemberian penghargaan itu yakni Kepala Teknik Tambang Kideco Ikhsan Alman Latif sebagai penanggung jawab dalam implementasi program lingkungan perusahaan.
Sementara itu Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya mengatakan Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Arifin menuturkan situasi energi di Indonesia sangat dipengaruhi dinamika global antara lain konflik geo-politik dan kondisi perubahan iklim akibat pemanasan global. Pelaksanaan transisi energi semakin penting dan perlu dipercepat untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan Penghargaan Subroto tahun ini diberikan kepada 62 pemenang dari 14 bidang penghargaan yang diusulkan oleh delapan unit eselon satu di lingkungan Kementerian ESDM.
"Jumlah bidang penghargaan ini meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 13 bidang penghargaan untuk 66 pemenang. Hal ini memberikan kesempatan lebih untuk penggiat sektor energi untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan dan memajukan sektor ESDM ke depannya," kata Dadan.
Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan kepada Kideco.
"Ini menjadi semangat baru dan tanggung jawab untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup di dalam kegiatan operasional bisnis kami," kata Kurnia.
Ia menegaskan, Kideco mengedepankan keberlanjutan bisnis dan terus memberikan dampak positif secara nyata kepada masyarakat dan lingkungan melalui program-program ESG (Environment, Social, Governance) yang telah ditetapkan.
Sekadar diketahui PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merupakan perusahaan pertambangan batubara yang didirikan pada tahun 1982 yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus sebagai kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian (IUPK).
Adapun kegiatan pertambangan Kideco berlokasi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan produksi komersial dimulai pada tahun 1993 sebesar 1,2 juta ton dan mencapai produksi kumulatif 604 juta ton pada tahun 2022. PT Kideco Jaya Agung bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam dan berkontribusi terhadap pasokan energi di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Penganugerahan Penghargaan Subroto tahun ini kembali digelar untuk keenam kali nya sejak tahun 2017, dan kegiatan ini menjadi puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-78 yang mengusung tema ”Energi Masa Depan Bumi”," kata Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung M. Kurnia Ariawan di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, pada Jumat lalu.
Ia mengatakan ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan, salah satunya bidang lingkungan. PT Kideco Jaya Agung menerima Bidang Penghargaan Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM Bambang Suswantono kepada Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung M. Kurnia Ariawan.
Turut hadir pada pemberian penghargaan itu yakni Kepala Teknik Tambang Kideco Ikhsan Alman Latif sebagai penanggung jawab dalam implementasi program lingkungan perusahaan.
Sementara itu Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya mengatakan Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Arifin menuturkan situasi energi di Indonesia sangat dipengaruhi dinamika global antara lain konflik geo-politik dan kondisi perubahan iklim akibat pemanasan global. Pelaksanaan transisi energi semakin penting dan perlu dipercepat untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan Penghargaan Subroto tahun ini diberikan kepada 62 pemenang dari 14 bidang penghargaan yang diusulkan oleh delapan unit eselon satu di lingkungan Kementerian ESDM.
"Jumlah bidang penghargaan ini meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 13 bidang penghargaan untuk 66 pemenang. Hal ini memberikan kesempatan lebih untuk penggiat sektor energi untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan dan memajukan sektor ESDM ke depannya," kata Dadan.
Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan kepada Kideco.
"Ini menjadi semangat baru dan tanggung jawab untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup di dalam kegiatan operasional bisnis kami," kata Kurnia.
Ia menegaskan, Kideco mengedepankan keberlanjutan bisnis dan terus memberikan dampak positif secara nyata kepada masyarakat dan lingkungan melalui program-program ESG (Environment, Social, Governance) yang telah ditetapkan.
Sekadar diketahui PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merupakan perusahaan pertambangan batubara yang didirikan pada tahun 1982 yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus sebagai kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian (IUPK).
Adapun kegiatan pertambangan Kideco berlokasi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan produksi komersial dimulai pada tahun 1993 sebesar 1,2 juta ton dan mencapai produksi kumulatif 604 juta ton pada tahun 2022. PT Kideco Jaya Agung bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam dan berkontribusi terhadap pasokan energi di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023