Polres Penajam perangi narkotika lewat kampung bebas narkoba

Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berkomitmen memerangi tindak penyalahgunaan dan peredaran narkotika dengan membentuk Desa Bangun Mulya, Kecamatan Penajam sebagai desa bebas narkoba.

 

Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Penajam Paser Utara Inspektur Satu (Iptu) Iskandar Rondonuwu di Penajam, Selasa, ditetapkan sebagai kampung bebas narkoba pada Agustus 2023.

 

Iskandar mengatakan kasus narkoba di Desa Bangun Mulya terus menurun setiap tahun sehingga menunjukkan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah itu berjalan optimal.

 

Sebelumnya, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, juga telah memberikan bekal kepada aparat dan warga Desa Bangun Mulya program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Baca juga: RSUD Kabupaten Penajam sediakan balai rehabilitasi narkoba

 

Keberadaan Desa Bangun Mulya yang ditetapkan sebagai kampung bebas narkoba juga telah dinilai tim Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim).

 

Sejumlah indikator yang dinilai antara lain, wilayah yang kondusif, sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat secara intensitas, dan upaya rehabilitasi kepada korban.

 

Tim penilai yakni, Kasubdit II Direktorat Narkoba Polda Kaltim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar N, bersama Kanit I Opsnal Direktorat Narkoba Polda Kaltim Komisaris Polisi (Kompol) Suyono berpesan agar tetap menjaga kondusif di wilayah kampung bebas narkoba dan juga daerah lainnya.

 

Pembentukan kampung bebas narkoba merupakan upaya Polres Penajam Paser Utara memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkotika, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta membentuk lingkungan yang lebih aman dan sehat.

 

Namun, Polres Penajam Paser Utara berharap tidak hanya Desa Bangun Mulya, tetapi terdapat 53 desa dan kelurahan lain yang menjadi wilayah bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Baca juga: Peran lembaga rehabilitasi menangkal penyalahgunaan narkoba di Kaltim