Sangatta (ANTARA Kaltim)- Perusahaan batubara Kaltim Priam Coal (KPC) memadukan tiga pilar pembangunan pemberdayaan masyarakat guna memberikan manfaat sebesra-besarnya bagi masyarakat di sekitar operasi tambang.

"Tiga pilar pembangunan dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat yakni kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan" kata General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD)KPC Husein Akma melalui Superintendet Media Relation Yordhen Ampung di Sangatta, Senin.

Menurut dia, ketiga pilar pembangunan pemberdaayaan yang dipercaya akan berdampak positif bagi masyarakat di sekitar daerah operasi perusahaan, serta pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

"Wujud kepedulian KPC dari tiga pilar pembangunan pemberdayaan masyarakat tersebut dijabarkan menjadi tujuh bidang program.," kata Yordhen Ampung didampingi Supervisor Media Silvester Panthur.

Ketujuh bidang program pemberdayaan masyarakat tersebut yang mulai dilaksanakan pada tahun 2012 meliputi pengembangan agribisnis, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah dan masyarakat.

Selain itu, katanya, peningkatan sanitasi dan kesehatan masyarakat, peningkatan pendidikan dan pelatihan, peningkatan infrastruktur masyarakat, serta pelestarian alam dan budaya.

Dalam bidang ekonomi, PT KPC melibatkan 22 perusahaan kontraktor lokal yang mendapatkan pekerjaan infrastruktur dan noninfrastruktur dengan nilai Rp11,55 miliar.

Kemudian KPC juga memberikan bibit ikan kepada kelompok tani di Desa Bengalon, Kecamatan Bengalon serta mendistribusikan 14 ekor bibit sapi ternak di i Program Peternakan Sapi Terpadu di Desa Swargabara, Kecamatan Sangatta Utara.

Dalam bidand sosial, KPC membantun operasi gratis penderita bibir sumbing dan luka bakar melalui program senyum dan harapan sebanyak 75 penderita, 26 penderita katarak berhasil dioperasi, sebanyak 272 balita yang mengalami status gizi.

Kemudian sebanyak 293 karyawan KPC mendonorkan darahnya yang disumbnagkkan melalui PMI, 891 orang mendapatkan perawatan medis dalam program pengobatan missal dib Bengalon. Pemberian beasiswa sebanyak 110 dan 313 beasisewa bagi siswa smp, smu/smk serta sebanyak 23 pemuda mengikuti magang mekanik alat berat selama satu tahun

Dalam bidang lingkungan KPC mengelola 42 ton sampah melalui program gerak bersemi oleh kelompok dan sebanyak 27 RT berpartisipasi dalam l.omba kampung bersemi serta 12.ribu bibit tanaman dibagikan kepada berbagai kalangan melalui BPPUTK Kampung Pinang.

Dikatakan Yordhen Ampung bahwa hubungan yang baik KPC dengan masyarakat sekitar daerah operasi sangat penting bagi kesuksesan usaha perusahaan.

Sebab keberadaan dan tanggapan masyarakat sekitar turut memiliki andil dalam kinerja operasional perusahaan.

Kerjasama yang baik antara KPC dengan masyarakat setempat sangat penting. Dan diharapkan agar keberadaan KPC dapat dirasakan manfaatnya bahkan keuntungannya pun akan terus bisa dinikmati bagi masyarakat sekitar.

Program pemberdayaan masyarakat akan terus dilakukan yang dilaksanakan KPC dan ditingkatkan, meskipun tantangan demi tantangan terus menerpa industri batubara dunia.

KPC tetap berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan.

"KPC berkomitmen menjalankan CSR. Sebab, kami sebagai salah satu perusahaan yang menjalankan praktik pertambangan yang baik dan benar, komitmen untuk membangun dan mengembangkan kemitraan dengan masyarakat sekitar merupakan investasi yang sangbat penting," ujarnya.

Yordhen mengatakan, mulai dari program pemberdayaan masyarakat dalam bentuk sumbangan perusahaan hingga ketertiban kami dalam program-program yang bertujuan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan pembangunan ekonomi di Kalimantan Timur.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014