Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembangunan bandara di Kabupaten Paser semakin dekat dengan penyelesaian, namun dengan cacatan jika pemerintah daerah setempat, Pemprov Kaltim serta pemerintah pusat konsisten dalam mengalokasikan anggaran tiap tahunnya.
“Progres pembangunan bandara di Kabupaten Paser sampai saat ini sudah mencapai sekitar 36 % dengan panjang run way yang sudah dikerjakan sekitar 1.850 meter dan lebar 30 meter,†ucap Anggota Komisi III DPRD Kaltim Darlis Pattalongi.
Seperti diketahui, sesuai Perda Perubahan No. 9 tentang Pembiayaan Tahun Jamak Pembangunan Bandara Tana Paser, alokasi anggaran APBD Kabupaten Paser Rp 216 miliar, APBD Provinsi Kalimantan Timur Rp 216,37 miliar dan APBN Rp50 miliar.
“Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mencapai sekitar Rp 60 miliar dimulai sejak 2011 sebesar Rp 35 miliar, baik untuk penyusunan studi kelayakan, dan pada 2013 sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan sisi darat,†tutur Darlis
Menurut politikus PAN ini, untuk penyelesaian pembangunan sisi udara diperlukan dana sekitar Rp 300 miliar, dan sisi darat sebesar Rp 38 miliar. Jika semua itu dapat dipenuhi dengan cepat maka dalam waktu dekat keinginan masyarakat Paser untuk memiliki bandara segera cepat terwujud.
“Seperti diketahui bahwa pembangunan baik sisi darat maupun udara harus disesuaikan dengan eskalasi harga sekarang, sehingga muncul angka demikian. Dewan sangat mendukung penyelesaian pembangunan ini dari awal karena dengan adanya bandara akan memudahkan mobilitas dan semakin dekat dengan kemajuan di segala bidang,†tegas Darlis. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Progres pembangunan bandara di Kabupaten Paser sampai saat ini sudah mencapai sekitar 36 % dengan panjang run way yang sudah dikerjakan sekitar 1.850 meter dan lebar 30 meter,†ucap Anggota Komisi III DPRD Kaltim Darlis Pattalongi.
Seperti diketahui, sesuai Perda Perubahan No. 9 tentang Pembiayaan Tahun Jamak Pembangunan Bandara Tana Paser, alokasi anggaran APBD Kabupaten Paser Rp 216 miliar, APBD Provinsi Kalimantan Timur Rp 216,37 miliar dan APBN Rp50 miliar.
“Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mencapai sekitar Rp 60 miliar dimulai sejak 2011 sebesar Rp 35 miliar, baik untuk penyusunan studi kelayakan, dan pada 2013 sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan sisi darat,†tutur Darlis
Menurut politikus PAN ini, untuk penyelesaian pembangunan sisi udara diperlukan dana sekitar Rp 300 miliar, dan sisi darat sebesar Rp 38 miliar. Jika semua itu dapat dipenuhi dengan cepat maka dalam waktu dekat keinginan masyarakat Paser untuk memiliki bandara segera cepat terwujud.
“Seperti diketahui bahwa pembangunan baik sisi darat maupun udara harus disesuaikan dengan eskalasi harga sekarang, sehingga muncul angka demikian. Dewan sangat mendukung penyelesaian pembangunan ini dari awal karena dengan adanya bandara akan memudahkan mobilitas dan semakin dekat dengan kemajuan di segala bidang,†tegas Darlis. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014