Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot menyalurkan paket bantuan untuk pengentasan gagal tumbuh anak karena kekurangan gizi kronis (stunting) di Desa Tepian Batang, salah satu desa di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang masuk dalam daerah rawan stunting.
“Untuk penyaluran paket bantuan ini dilakukan melalui Ketua PPK untuk selanjutnya dibagikan kepada warga, “ kata Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad, di Tanah Grogot, Rabu (26/7).
Menurut Bayu, penyaluran bantuan pengentasan stunting berupa Telur, susu, vitamin, biskuit dan lainnya. merupakan rangkaian kegiatan sosial dalam rangka menyambut hari jadi Kemenkumham RI yang ke-78.
"Kegiatan ini merupakan program prioritas sesuai instruksi pimpinan untuk menekan angka stunting sesuai target Nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun ini," kata Bayu.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Tepian Batang Rusmila Aida menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan jajaran Rutan Tanah Grogot dalam memberantas Stunting seraya berharap Desa Tepian Batang terbebas dari stunting.
Baca juga: Kejari Penajam bantu makanan sehat balita terindikasi stunting
"Penanganan Stunting di Desa Tepian Batang terus digalakan karena memang salah satu locus , kami berterima kasih atas perhatian Rutan Tanah Grogot mendukung program pemberantasan Stunting," kata Aida.
Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser dr. Ahmad Hadiwijaya, mengatakan bahwa penanganan stunting harus dilakukan lintas sektor bukan hanya tugas dokter, tenaga kesehatan, ataupun Dinas Kesehatan.
"Penanganan stunting perlu melibatkan lintas sektor meski tetap tenaga kesehatan sebagai leading sektor," kata Hadiwijaya.
Menurut dia, penanganan stunting bisa dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, pemberian asupan gizi cukup, perbaikan pola asuh.
Selain itu, tambah dia, masyarakat juga harus dipastikan menerima pelayanan kesehatan dan pelayanan air minum dan sanitasi yang baik.
“Kasus stunting kebanyakan dari masyarakat yang berada di tingkat ekonomi rendah atau kategori masyarakat miskin,” ujar Hadiwijaya.
Baca juga: Kideco dikukuhkan jadi bapak asuh anak stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Untuk penyaluran paket bantuan ini dilakukan melalui Ketua PPK untuk selanjutnya dibagikan kepada warga, “ kata Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad, di Tanah Grogot, Rabu (26/7).
Menurut Bayu, penyaluran bantuan pengentasan stunting berupa Telur, susu, vitamin, biskuit dan lainnya. merupakan rangkaian kegiatan sosial dalam rangka menyambut hari jadi Kemenkumham RI yang ke-78.
"Kegiatan ini merupakan program prioritas sesuai instruksi pimpinan untuk menekan angka stunting sesuai target Nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun ini," kata Bayu.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Tepian Batang Rusmila Aida menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan jajaran Rutan Tanah Grogot dalam memberantas Stunting seraya berharap Desa Tepian Batang terbebas dari stunting.
Baca juga: Kejari Penajam bantu makanan sehat balita terindikasi stunting
"Penanganan Stunting di Desa Tepian Batang terus digalakan karena memang salah satu locus , kami berterima kasih atas perhatian Rutan Tanah Grogot mendukung program pemberantasan Stunting," kata Aida.
Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser dr. Ahmad Hadiwijaya, mengatakan bahwa penanganan stunting harus dilakukan lintas sektor bukan hanya tugas dokter, tenaga kesehatan, ataupun Dinas Kesehatan.
"Penanganan stunting perlu melibatkan lintas sektor meski tetap tenaga kesehatan sebagai leading sektor," kata Hadiwijaya.
Menurut dia, penanganan stunting bisa dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, pemberian asupan gizi cukup, perbaikan pola asuh.
Selain itu, tambah dia, masyarakat juga harus dipastikan menerima pelayanan kesehatan dan pelayanan air minum dan sanitasi yang baik.
“Kasus stunting kebanyakan dari masyarakat yang berada di tingkat ekonomi rendah atau kategori masyarakat miskin,” ujar Hadiwijaya.
Baca juga: Kideco dikukuhkan jadi bapak asuh anak stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023