Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur memberikan pelatihan  pada petani  karet untuk meningkatkan ketrampilan dan wawasan dalam mengolah lateks menjadi bahan olahan karet berkualitas untuk memenuhi kriteria permintaan pasar.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir di Samarinda, Selasa, mengatakan para petani perlu memperhatikan teknik pengolahan getah karet demi menghasilkan kualitas yang bermutu tinggi dan punya nilai jual.

Secara umum Muzakir menyampaikan bahwa produk karet hasil olahan kelompok tani, gabungan kelompok tani atau dari Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) bila cukup kering dan berkadar karet tinggi maka akan mendapatkan harga yang tinggi.

"Oleh sebab itu diperlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani, gapoktan, UPPB dalam menerapkan standar panen dan pascapanen karet," kata Muzakir.

Baca juga: DInas Perkebunan Kaltim raih nominasi penerima Abdi Bhakti Tani 2023

Ia mengatakan secara bertahap dan berkelanjutan pihaknya terus melaksanakan pelatihan pengolahan karet pasca panen ini kepada para petani, agar produk karet yang dihasilkan bisa masuk pasar dengan nilai jual yang tinggi.

Menurut dia,  komoditas karet masih menjadi salah satu komoditi unggulan perkebunan di Kalimantan Timur, sehingga terus dilakukan pendampingan dan pembinaan kepada para petani demi meningkatkan taraf hidup dan penghasilan.

"Pasar komoditas perkebunan mempunyai prospek semakin menjanjikan sejalan kian meningkat permintaan pasar dunia dan domestik akan produk berbahan baku berasal dari komoditi perkebunan," kata Muzakir

Sub koordinator pengolahan dan pemasaran hasil Disbun Kaltim, Hesti Sri Dameswari menambahkan pihaknya telah melaksanakan bimbingan teknis pasca panen karet di Desa Mukti Utama Kecamatan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur.

Baca juga: Disbun Kaltim tambah luas perkebunan 745 hektare

"Kami membekali ilmu kepada para kelompok tani terkait pengolahan getah karet yang bermutu dan berkualitas," kata Heni.

Ia mengatakan kegiatan ini diikuti oleh tiga kelompok tani yakni Kelompok Tani Sumber Makmur, Kelompok Tani Tri Mukti dan Kelompok Tani Harapan Jaya dari Kecamatan Long Kali.

"Kami berharap melalui bimbingan ini para petani karet mampu meningkatkan kualitas produk komoditi karet. Utamanya sesuai permintaan pasar yaitu karet berkualitas," jelas Heni.

Pewarta: Arumanto

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023