Lapas Narkotika Samarinda persiapkan Hari Bhakti Pemasyarakatan

 

"Saat ini kami tengah mempersiapkan diri dalam rangka memperingati HBP ke-59 tahun yang dilaksanakan setiap tanggal 27 April," ujar Kalapas Narkotika Samarinda Hidayat di Samarinda, Rabu.

 

Ia menyampaikan, persiapan tersebut dimantapkan dengan menggelar latihan Pasukan Pengibar Bendara (Paskibra) di lingkungan Lapas Narkotika Samarinda secara perdana.

 

Lebih lanjut, ia mengatakan, Tim Paskibraka yang dipilih berasal dari petugas Lapas Narkotika Samarinda akan menjalani latihan intensif, guna persiapan upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei mendatang.

 

“Dengan latihan dan persiapan yang matang maka akan menghasilkan penampilan yang maksimal pula,” jelas Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat.

 

Latihan sendiri dilaksanakan di lapangan upacara Lapas Narkotika Samarinda dengan diawasi langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Prawira Hadiwidjojo, dan bantuan pelatih dari Staf Lapas. 

 

Hidayat menuturkan, Hari Pemasyarakatan Indonesia atau Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) diperingati setiap tanggal 27 April setiap tahunnya.

 

"Hari Pemasyarakatan Indonesia berawal dari gagasan seorang Menteri Kehakiman, yakni Prof. Sahardjo berdasar pada sistem pemasyarakatan 5 Juli 1963," terangnya.

 

Dikemukakannya, sejarah di balik Hari Pemasyarakatan Indonesia bertujuan untuk memanusiakan para warga binaan sebagai manusia yang seutuhnya.

 

Imbuhnya, pada tanggal 27 April - 7 Mei 1964, Direktorat Pemasyarakatan menggelar konferensi.

 

Melalui konferensi itulah Menteri Kehakiman Sahardjo menyampaikan gagasan terkait konsep pemasyarakatan yang kemudian dijadikan prinsip pokok dalam pemasyarakatan.

 

Hasil dari konferensi tersebut menyatakan bahwa pemasyarakatan tidak hanya bertujuan sebagai pidana penjara saja.

 

"Akan tetapi, pemasyarakatan juga meliputi sistem pembinaan yang diberikan terhadap narapidana," cerita Hidayat.

Kini, katanya, Lembaga pemasyarakatan memberikan pembinaan khusus kepada para warga binaan seperti melatih keterampilan, pembentukan akhlak, kekuatan fisik dan lain- lain.