Gema takbir yang berkumandang mengiringi ribuan warga Bontang, melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Baiturrahman Pupuk Kaltim, Sabtu (22/4).
Tidak hanya memadati dalam masjid, jemaah pun tumpah hingga ke pelataran dan area parkir, guna merayakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa.
Ketua Panitia Ramadan 1444 H Masjid Baiturrahman Hendra P Saputra, menyampaikan Ramadan tahun ini mengambil tema "Hidupkan Iman dan Amal Jariyah" yang diisi beragam kegiatan bagi masyarakat serta jemaah Masjid Baiturrahman.
Seluruh agenda tersebut dilaksanakan selama satu bulan penuh, sebagai upaya meningkatkan ukhuwah islamiyah sekaligus keimanan dan ketakwaan melalui berbagai kajian.
Mulai salat tarawih berjamaah, ceramah subuh dan jelang tarawih, iftar jamai, talkshow dan seminar keluarga, tadarus Al Quran, peringatan Nuzul Quran hingga I’tikaf, Bazaar dan Safari Ramadan, serta pengumpulan dan pendistribusian zakat infaq masyarakat.
“Puncaknya Salat Idul Fitri dalam merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1444 H. Semoga seluruh kegiatan yang digelar selama Ramadan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Hendra.
Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Baiturrahman Pupuk Kaltim, Sabtu (22/4). (Antaranews Kaltim/HO/PKT)
Sementara untuk kegiatan penerimaan dan pendistribusian zakat, berlangsung di lima Masjid yang ada di lingkungan Pupuk Kaltim.
Tahun ini total dana zakat yang terkumpul sebesar Rp765,3 Juta, ditambah 1.487 Kilogram beras.
Seluruhnya disalurkan kepada 5.241 Kepala Keluarga (KK) selaku mustahik yang ada di kawasan sekitar Pupuk Kaltim.
Penentuan mustahik didasari data dan survei langsung panitia Ramadan, dengan masing-masing KK menerima 5 Kilogram beras serta uang tunai Rp30 Ribu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran berbagai kegiatan Ramadan di lingkungan Pupuk Kaltim, termasuk para muzakki yang telah mempercayakan penyaluran zakatnya kepada panitia,” tandas Hendra.
Mewakili Pemkot Bontang, Asisten 2 Bidang Administrasi Pembangunan Lukman, mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 H bagi seluruh warga Bontang yang merayakan.
Dikatakannya, Pemkot Bontang senantiasa mendukung seluruh kegiatan Ramadan yang dilaksanakan masyarakat, baik dari lingkungan Masjid, komunitas maupun lainnya.
Dirinya mengimbau Idul Fitri dapat menjadi momentum untuk saling menjaga rasa persatuan dan kesatuan antar umat, sehingga kondusifitas dan keamanan terus terjaga di Kota Bontang.
“Mari kita terus tingkatkan sinergi untuk secara bersama membangun Bontang yang jauh lebih baik kedepannya,” ucap Lukman.
Menurut Lukman, sinergi dan kolaborasi antara seluruh stakholder terkait di Kota Bontang merupakan salah satu kunci dalam membangun daerah yang jauh lebih maju.
Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Baiturrahman Pupuk Kaltim, Sabtu (22/4). (Antaranews Kaltim/HO/PKT)
Hal ini terlihat dari kesinambungan pembangunan yang terus digencarkan Pemkot Bontang, hingga deretan prestasi yang selama ini telah berhasil diraih.
Dirinya pun berharap kesinambungan dukungan masyarakat bersama Perusahaan dan seluruh stakeholder lainnya, agar Bontang yang lebih hebat dan beradab mampu terwujud sesuai visi misi Pemerintah dalam mendorong pembangunan di berbagai bidang.
“Momentum Ramadan dan Idul Fitri ini hendaknya bisa kita maknai kepada penguatan iman dan takwa yang diharap dapat berimplikasi terhadap pembangunan daerah. Atas nama Pemkot Bontang, sekali lagi kami ucapkan Selamat Idul Fitri 1444 H, dan terus jaga kebersamaan dalam keberagaman,” papar Lukman.
Khutbah Idul Fitri kali ini disampaikan Ustadz Tulus Mustofa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dia menyampaikan Ramadan diharap mampu menempa keimanan dan ketakwaan umat, untuk senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Hal ini juga diharap menjadi bagian dari jati diri seorang muslim, untuk terus dipegang teguh agar senantiasa bertawakkal dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari jadikan Ramadan sebagai sarana untuk terus memperkuat keimanan kita, untuk terus kita bawa dan terapkan dalam kehidupan secara konsisten kedepannya,” tutur Ustaz Tulus Mustofa.(*)
