Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, fokus pada penanganan stunting (kekerdilan anak) akibat kurang asupan gizi dan penurunan angka kemiskinan ekstrem.
RKPD 2024 kabupaten, kata Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa, di Penajam Jum'at, memprioritaskan beberapa program di antaranya program nasional penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan.
Kemudian menjadi satu paket dengan penanganan inflasi karena Presiden Joko Widodo menargetkan pada 2024 angka stunting dan kemiskinan di Indonesia harus turun.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2024, juga menyiapkan konsep untuk memberikan daya dukung kesiapan kabupaten menjadi serambi ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara.
Semua itu menjadi fokus dalam RKPD 2024 dan diharapkan OPD (organisasi perangkat daerah) atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah) kata dia, dapat menjabarkan program prioritas tersebut.
Peran masyarakat juga sangat penting dalam pembangunan, karena pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara selama ini merupakan keberhasilan kolektif dari peran pemerintah serta masyarakat.
"Kami ajak rapatkan barisan dan bekerja sama mewujudkan Kabupaten Penajam Pasar Utara sebagai Serambi Nusantara," ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap agar RKPD 2024 menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sehingga besaran anggaran yang dikucurkan dapat disesuaikan.
Anggaran bantuan keuangan pemerintah provinsi tersebut salah satunya juga untuk kelanjutan pengembangan KIB (Kawasan Industri Buluminung), kata dia, di antaranya pembangunan jalan penghubung.
"Jalan penghubung itu antara Kelurahan Pantai Lango-Gresik-Jenebora dan ke Penajam, yang pembangunannya butuh anggaran cukup besar," kata Hamdam Pongrewa.
KIB menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan diharapkan ada penambahan anggaran untuk kelanjutan pembangunannya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023