Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai se-Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim, bertekad untuk mendukung pembangunan daerah menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
 
"Pada momen Mubes ini, kami akan mendukung stabilitas keamanan daerah dengan berperan aktif memelihara kerukunan antar umat beragama," ujar Ketua Umum Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai Provinsi Kaltim Yahya Ubay di Samarinda, Rabu.
 
Dikatakannya, Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai siap berkolaborasi dan menjalin kerja sama dengan pemerintah serta setiap unsur stakeholder atau pihak yang berkepentingan di daerah dalam mendukung pembangunan Kaltim terkhusus menyambut IKN. 
 
Lebih lanjut, dia mengatakan, kerukunan ini akan mendeklarasikan suasana yang aman, tertib dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Kaltim. Ke depannya, akan membangun harkat dan martabat Suku Dayak di Kaltim.
 
"Kita akan mensosialisasikan untuk membangun harkat dan martabat Dayak di Kaltim. Kita harus terlibat dalam pembangunan daerah termasuk pembangunan IKN, jangan sampai kita tuan rumah hanya sebagai penonton," tutur Ubay.
 
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan kegiatan forum tertinggi dalam organisasi atau paguyuban Suku Dayak Kenyah Lebiluq Timai tersebut dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang terus menjaga persatuan dan kesatuan, merawat kerukunan serta menghasilkan program kerja yang mendukung pembangunan daerah. 
 
"Kami berharap Mubes ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk menjaga persatuan dan merawat kerukunan," ungkap Andi Harun.
 
Andi juga mengharapkan, Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai dapat terus meningkatkan eksistensi  dalam memberikan kontribusi pembangunan Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim secara khusus serta Bangsa dan Negara Republik Indonesia secara luas. 
 
Selanjutnya, dia menyatakan, Kaltim sebagai provinsi yang menjadi tujuan strategis pembangunan nasional berkenaan dengan pembangunan IKN hendaknya menjadi salah satu tujuan yang harus diorientasikan oleh masyarakat Kaltim termasuk di dalamnya unsur organisasi kedaerahan.
 
"Kerukunan Dayak Kenyah Lebuq Timai bersama paguyuban kesukuan dan organisasi kedaerahan di Kota Samarinda dapat bersinergi dengan pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat dalam mendukung pembangunan di IKN," pungkas Andi Harun.
 
Pada kegiatan tersebut, selain dihadiri Wali Kota Samarinda, juga turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Legislator Kaltim Veridiana Huraq Wang, dan tokoh- tokoh adat Dayak.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023