Dalam rangka upaya Pemerintah Daerah mendukung kegiatan umat beragama di Kabupaten Berau, diimbau kepada penerima hibah untuk rumah ibadah agar mengajukan proposal ke dinas instansi terkait.


"Kami sangat terbuka, jika ada yang menginginkan bantuan pembangunan rumah ibadah. Kami memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah tidak memandang apa agamanya. Karena semua ini demi kepentingan kemaslahatan umat beragama," ujar Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Talisayan, Selasa (28/2) tadi pagi.

Dengan demikian, pada tahun anggaran berikutnya, untuk kelembagaan agama serta rumah ibadah agar segera mengajukan proposalnya ke instansi terkait secepatnya, agar dapat segera diinput.

Bantuan ini benar-benar untuk yang membutuhkan.
 
Suasana Musrenbang di Kecamatan Talisayan, Selasa (28/2) tadi pagi (Antaranews Kaltim/HO/Oz)

"Selain itu kami akan melakukan peninjauan ke lapangan, untuk melihat secara langsung kondisi rumah ibadah yang ada di kampung-kampung, dan hasilnya dari monitoring tersebut dibawa ke rapat tim, untuk dikaji dan dievaluasi," ujarnya.
 
Sehubungan  dengan itu, Sri Juniarsih juga mengingatkan bahwa bantuan untuk rumah ibadah, penerima hibah dapat bertanggung jawab terhadap dana yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

"Kami juga mengingatkan kepada pihak terkait sebagai penerima hibah untuk mengelola dana hibah dengan sangat berhati-hati. Karena dana hibah ini sangat sensitif,  seperti yang kita ketahui dimana-mana mulai dari media sosial maupun berita banyak pemberitaan mengenai kasus dana hibah yang menyangkut kepala kampung,” tegasnya. (Oz)

Pewarta: WN Fachrurroziz

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023