Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, mengelar pelatihan pembuatan blog bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda HM Faisal di Samarinda, Jumat, mengatakan pelatihan pembuatan blog yang diikuti 60 pengrajin dan pedagang khas souvenir itu berlangsung selama dua hari.
"Pelatihan pembuatan blog bagi pelaku UKM ini berlangsung sejak Kamis dan berakhir hari ini (Jumat). Palatihan ini bertujuan agar para pengrajin dan pedagang souvenir dapat memasarkan produknya melalui internet," katanya.
Para peserta pelatihan membuat blog itu, kata Faisal, akan diberi materi oleh tenaga pengajar dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) SPB Airlangga Samarinda serta dari Dinas Kominfo Provinsi Kaltim.
"Kami berharap, pelatihan ini dapat membantu para pelaku UKM dalam memperluas jaringan usaha dan pemasaran produk yang akan dijual kepada konsumen," kata Faisal.
Di Samarinda sendiri, kata Faisal, memiliki berbagai jenis UKM yang sangat potensial dan juga patut diketahui oleh warga Indonesia secara global.
"Tapi sayangnya, para pelaku UKM ini pada umumnya kurang memanfaatan internet untuk mendukung perluasan jaringan usahanya," kata Faisal.
Untuk itu, katanya, melalui pelatihan pembuatan blog tadi ini diharapkan para pelaku UKM bisa melakukan langkah dengan menjamah dunia luar untuk mempromosikan bisnis mereka dengan mempamerkan produk yang menjadi primodona dari UKM itu sendiri.
Sementara itu, Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekkot Samarinda, Ridwan Tassa mengatakan, kegiatan tersebut sudah sejalan dengan kemajuan zaman yang diiringi dengan canggihnya era teknologi.
"Jadi, saya anggap pelatihan ini sudah seharusnya diberikan kepada para UKM, karena selain mempermudah dalam mempromosikan produk yang dipasarkan, tujuan lain juga bagian dari peningkatan kapasitas pelaku ekonomi untuk meningkatkan usahannya," " kata Ridwan Tassa.
Dengan cara ini, katanya, para pelaku UKM bisa lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan bahkan hingga bisa membuka lapangan pekerjaan. Masyarakat harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang kian berkembang saat ini.
"Jualan boleh kecil tapi kita harus bulatkan tekad untuk bisa tembus dunia luar lewat internet," kata Ridwan Tassa.
Selain pelatihan blog, ditempat yang sama Disbudpar dan Kominfo Samarinda juga menggelar kegiatan revitalisasi objek wisata kuliner kampung nasi kuning di kota Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda HM Faisal di Samarinda, Jumat, mengatakan pelatihan pembuatan blog yang diikuti 60 pengrajin dan pedagang khas souvenir itu berlangsung selama dua hari.
"Pelatihan pembuatan blog bagi pelaku UKM ini berlangsung sejak Kamis dan berakhir hari ini (Jumat). Palatihan ini bertujuan agar para pengrajin dan pedagang souvenir dapat memasarkan produknya melalui internet," katanya.
Para peserta pelatihan membuat blog itu, kata Faisal, akan diberi materi oleh tenaga pengajar dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) SPB Airlangga Samarinda serta dari Dinas Kominfo Provinsi Kaltim.
"Kami berharap, pelatihan ini dapat membantu para pelaku UKM dalam memperluas jaringan usaha dan pemasaran produk yang akan dijual kepada konsumen," kata Faisal.
Di Samarinda sendiri, kata Faisal, memiliki berbagai jenis UKM yang sangat potensial dan juga patut diketahui oleh warga Indonesia secara global.
"Tapi sayangnya, para pelaku UKM ini pada umumnya kurang memanfaatan internet untuk mendukung perluasan jaringan usahanya," kata Faisal.
Untuk itu, katanya, melalui pelatihan pembuatan blog tadi ini diharapkan para pelaku UKM bisa melakukan langkah dengan menjamah dunia luar untuk mempromosikan bisnis mereka dengan mempamerkan produk yang menjadi primodona dari UKM itu sendiri.
Sementara itu, Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekkot Samarinda, Ridwan Tassa mengatakan, kegiatan tersebut sudah sejalan dengan kemajuan zaman yang diiringi dengan canggihnya era teknologi.
"Jadi, saya anggap pelatihan ini sudah seharusnya diberikan kepada para UKM, karena selain mempermudah dalam mempromosikan produk yang dipasarkan, tujuan lain juga bagian dari peningkatan kapasitas pelaku ekonomi untuk meningkatkan usahannya," " kata Ridwan Tassa.
Dengan cara ini, katanya, para pelaku UKM bisa lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan bahkan hingga bisa membuka lapangan pekerjaan. Masyarakat harus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang kian berkembang saat ini.
"Jualan boleh kecil tapi kita harus bulatkan tekad untuk bisa tembus dunia luar lewat internet," kata Ridwan Tassa.
Selain pelatihan blog, ditempat yang sama Disbudpar dan Kominfo Samarinda juga menggelar kegiatan revitalisasi objek wisata kuliner kampung nasi kuning di kota Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013