Samarinda (ANTARA Kaltim)-Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy meminta jajaran Dinas Kesehatan Kaltim menjadikan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 sebagai momentum membangkitkan semangat dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan di Kaltim.
"Petugas kesehatan merupakan pejuang kemanusiaan yang dengan bangga dan tulus ikhlas mengabdikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," kata Wagub Kaltim Farid Wadjdy, saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Nafsiah Mboi di Ruang Ruhui Rahayu, Selasa (12/11).
Wagub juga meminta, momentum peringatan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi tentang apa yang dapat kita berikan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Mewujudkan hal tersebut tentu perlu kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Disamping itu, perilaku hidup bersih dan sehat harus dimasyarakatkan agar benar-benar menjadi budaya masyarakat dan bangsa ini. Perilaku hidup bersih dan sehat hendaknya ditanamkan sejak usia dini agar menjadi budaya yang dipraktekkan sehari-hari.
Ditegaskan, kepedulian jajaran pemerintah daerah hendaknya diwujudkan secara konkrit dengan menyediakan sumber daya manusia (SDM), termasuk alokasi anggaran daerah yang mencukupi bagi terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu bagi seluruh rakyat.
"Saya minta agar jajaran pemerintah daerah mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan kesehatan di daerah masing-masing," pinta Wagub.
Dalam sambutannya, Menkes juga menyinggung rencana penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan diterapkan mulai 1 Januari 2014. Menkes juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak di jajaran pemerintah pusat dan daerah, seluruh lapisan masyarakat dan kalangan swasta, pada penyiapan fasilitas kesehatan, pemenuhan petugas kesehatan, kesiapan manajerial dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan JKN.
"Saya yakin dan percaya dengan kerjasama dan kebersamaan, kita akan mampu melaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan sukses," tulis Menkes.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tingkat Kaltim, semula akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, namun karena hujan yang tak kunjung reda, upacara peringatan dipindahkan ke Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur. Meski demikian upacara peringatan tetap berlangsung khidmad dan lancar.
Nampak hadir Asisten Kesejahteraan Sosial Sekprov Kaltim H Bere Ali, Kepala BPBD Kaltim Wahyu Widhi Heranata, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr H Rini Retno Sukesi dan pejabat terkait lainnya. (Humas Prov Kaltim/sar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Petugas kesehatan merupakan pejuang kemanusiaan yang dengan bangga dan tulus ikhlas mengabdikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," kata Wagub Kaltim Farid Wadjdy, saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Nafsiah Mboi di Ruang Ruhui Rahayu, Selasa (12/11).
Wagub juga meminta, momentum peringatan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi tentang apa yang dapat kita berikan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Mewujudkan hal tersebut tentu perlu kerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Disamping itu, perilaku hidup bersih dan sehat harus dimasyarakatkan agar benar-benar menjadi budaya masyarakat dan bangsa ini. Perilaku hidup bersih dan sehat hendaknya ditanamkan sejak usia dini agar menjadi budaya yang dipraktekkan sehari-hari.
Ditegaskan, kepedulian jajaran pemerintah daerah hendaknya diwujudkan secara konkrit dengan menyediakan sumber daya manusia (SDM), termasuk alokasi anggaran daerah yang mencukupi bagi terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu bagi seluruh rakyat.
"Saya minta agar jajaran pemerintah daerah mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan kesehatan di daerah masing-masing," pinta Wagub.
Dalam sambutannya, Menkes juga menyinggung rencana penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan diterapkan mulai 1 Januari 2014. Menkes juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak di jajaran pemerintah pusat dan daerah, seluruh lapisan masyarakat dan kalangan swasta, pada penyiapan fasilitas kesehatan, pemenuhan petugas kesehatan, kesiapan manajerial dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan JKN.
"Saya yakin dan percaya dengan kerjasama dan kebersamaan, kita akan mampu melaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan sukses," tulis Menkes.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tingkat Kaltim, semula akan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, namun karena hujan yang tak kunjung reda, upacara peringatan dipindahkan ke Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur. Meski demikian upacara peringatan tetap berlangsung khidmad dan lancar.
Nampak hadir Asisten Kesejahteraan Sosial Sekprov Kaltim H Bere Ali, Kepala BPBD Kaltim Wahyu Widhi Heranata, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr H Rini Retno Sukesi dan pejabat terkait lainnya. (Humas Prov Kaltim/sar).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013