Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengingatkan masyarakat selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana, terutama hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.

"Secara umum Kaltim aman dari bencana gempa, namun kita semua harus waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi," ujar Hadi saat menghadiri Hari Karya Penggiat Kebencanaan (HKPK) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim di Samarinda, Selasa.

Kewaspadaan dini atau mitigasi bencana merupakan hal yang harus terus dilakukan bukan hanya oleh BPBD Kaltim, tapi juga oleh semua elemen masyarakat, sehingga ia mengapresiasi HKPK yang digelar oleh BPBD Kaltim ini.

Ia mengaku salut kepada berbagai pihak yang terlibat dalam HKPK tersebut, seperti para relawan dari berbagai kelompok yang selama ini juga tampil terdepan dalam menangani bencana, baik bencana kebakaran lahan, kebakaran pemukiman, banjir, longsor, dan lainnya.

Kemudian ada juga Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kaltim yang dikukuhkan hari ini, sehingga keberadaan wartawan bukan sekadar meliput bencana, tapi diharapkan juga dapat berkontribusi langsung baik tenaga maupun pikiran dalam penanganan bencana.

"Terima kasih juga kepada TNI, Polri, dan semua pihak yang hadir di sini, karena kehadiran saudara-saudara sekalian hari ini merupakan gambaran keaktifan saudara selama ini selalu tampil terdepan ketika ada bencana," kata Hadi.

Ia juga meminta BPBD Kaltim sering-sering menggelar pelatihan terkait kebencanaan, kemudian sering menggelar simulasi tanggap bencana dengan melibatkan berbagai unsur mulai pemerintah, swasta, sekolah, hingga masyarakat agar publik tidak panik ketika terjadi bencana.

Setelah menyumbangkan dua judul lagu, Hadi Mulyadi kemudian mencoba sepeda motor listrik milik BPBD Kaltim. Terdapat dua sepeda motor listrik yang dijadikan kendaraan operasional dinas, yakni satu sepeda motor bebek dan satu lagi sepeda motor trail.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022