Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser  aktif melakukan pembinaan terhadap kampung   yang dijadikan sebagai Program Kampung Iklim (Proklim) dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim.

"KLHK minta DLH Paser melakukan pembinaan kampung Proklim," kata Kepala DLH Paser Achmad Safari, di Tanah Grogot, Senin (31/10).

Ia menyebutkan, pada tahun 2022  terdapat dua desa  di Kabupaten Paser mendapat penghargaan kampung Proklim dari KLHK  yakni Desa Muser Kecamatan Muara Samu dan Desa Kendarom Kecamatan Kuaro. Untuk Desa Muser, menerima piagam dan trofi Proklim Utama, di Jakarta.

Sedangkan Desa Kendarom, karena menerima sertifikat Proklim, penghargaan diberikan secara daring (online). Penghargaan diterima Sekretaris Desa Muser didampingi pihak manajemen PT PAMA selaku pembina desa tersebut.

Safari menjelaskan, dalam melakukan pembinaan kampung Proklim,  DLH Paser diminta  oleh KLHK untuk bersinergi dengan pelaku usaha dan masyarakat setempat.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Paser dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program yang telah dilaksanakan DLH yaitu Paser Hijau.

Dia juga  mengapresiasi PT. PAMA yang turut memberikan pembinaan kepada Desa Muser dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim.

DLH Paser menyambut baik program Proklim tersebut dan pihak PT PAMA  secara aktif dalam program pembinaan kampung iklim di Desa Muser," ujarnya.

"DLH Paser bersama perusahaan  dengan berbagai strategi menciptakan iklim mikro yang baik di Desa Muser," katanya.

Diakui Safari bahwa kesadaran pelaku usaha di Kabupaten Paser sudah mulai membaik, terlihat dari  program yang mereka lakukan untuk bersinergi dengan DLH dalam upaya meningkatkan fungsi lingkungan hidup. 

Namun, katanya, di sisi lain juga masih ada perusahaan "nakal" dan bersifat acuh, kepada mereka. Meski demikian tetap mengajak partisipasi dan kesadaran aktif  pihak perusahaan untuk mengikuti jejak prestasi manajemen PT PAMA Persada.

"Harapan kami, langkah ini bisa juga diikuti oleh semua pelaku usaha lainnya," kata Safari.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022