Jakarta (ANTARA Kaltim)- Kementerian Pendidikan Belarus siap melakukan kerjasama bidang pendidikan dengan Pemprov Kaltim. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak diminta segera merealisasikan kerjasama tersebut, sekaligus menerima undangan untuk penandatanganan kerjasama pengembangan pendidikan antara Kementerian Pendidikan Belarus dengan Pemprov Kaltim di Belarus.

“Mereka ingin saya merealisasikan kerjasama dengan Belarus, yakni antara Menteri Pendidikan Belarus dengan Gubernur Kaltim.  Fokus kerjasama tentang pendidikan di bidang pertambangan dan pertanian,” kata Awang Faroek Ishak usai bertemu dengan Duta Besar Belarus (Ambassador of the Republic of Belarus) Vladimir Lopato Zagorsky  di Jakarta, Selasa (8/10).

Menurut dia, Belarus merupakan bekas negara Uni Soviet. Belarus terkenal dengan industri teknologi, antara lain industri alat berat untuk bidang pertambangan dan pertanian. Awang mengatakan, pengembangan bidang teknologi pertambangan dan pertanian tersebut, diharapkan bisa dilakukan dengan Unmul, Politeknik Negeri Samarinda dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).

“Jadi, kerjasama itu bisa mendukung Pemprov Kaltim menyukseskan pembangunan bidang pertanian, transportasi dan teknologi pengembangan pertanian. Saya berharap ini bisa direalisasikan,” jelasnya.

Bentuk kerjasama tersebut, lanjut dia, bisa dengan melakukan pertukaran mahasiswa  Kaltim dengan mahasiswa Belarus serta tenaga dosen. Belarus juga memiliki pabrik yang memproduksi peralatan kesehatan.

Duta Besar Belarus menyebut potensi kerjasama sangat terbuka, termasuk dengan perusahaan-perusahaan di Belarus.  

“Kerjasama tersebut diharapkan sesegera mungkin dilakukan. Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dilakukan. Mereka sangat berharap ini segera direalisasikan. Saya menyambut baik rencana kerjasama ini. Saya berharap ini akan mendukung peningkatan kualitas SDM Kaltim,” jelasnya. (Humas Prov kaltim/jay)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013