Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 197 "hotspot" atau titik api terpantau di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur, selama periode Januari hingga September 2013.

"Titik api tersebut terpantau melalui satelit NOAA sejak Januari hingga 13 September 2013," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Wahyu Widhi Heranata, yang dihubungi dari Samarinda, Senin.

Berdasarkan data Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana Provinsi Kaltim, titik api terbanyak berlangsung pada Agustus yakni mencapai 94 titik api, kemudian pada Mei terdapat 30 titik api, pada September sebanyak 24 titik api dan 22 titik api pada Juli, 17 titik api pada Juni serta 10 titik api terpantau pada April 2013.

"Pada Januari hingga MMaret 2013 tidak ada titik api terpantau dan memasuki Oktober ini, juga tidak terpantau adanya titik api," kata Wahyu Widhi Heranata.

Wilayah terbanyak titik api berdasarkan data Pusdalops PB Kaltim tersebut yakni, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 25 titik api dengan rincian, pada Agustus delapan titik api pada Juli satu titik api, Juni satu titik api dan masing-masing tujuh titik api terpantau pada April dan Mei 2013.

Di Kabupaten Berau pada Agustus terpantau 20 titik api dan satu terpantau pada April serta dua titik api pada September 2013.

Di Kabupaten Kutai Barat pada periode Mei hingga September 2013 terpantau 38 titik api dengan rincian, pada Agustus terdapat 10 titik api dan masing-masing enam titik api terpantau pada Juni dan Juli, 11 terpantau pada Mei serta lima titik api pada September 2013.

Pada periode April hingga Agustus 2013, terpantau 24 titik api di Kabupaten Kutai Timur, dengan rincian, satu titik api pada April dan masing-masing empat pada Mei dan Juni dua titik api pada Agustus dan meningkat sebanyak 13 titik api pada September 2013.

Di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terpantau delapan titik api pada September, delapan pada Agustus dan masing-masing dua titik api pada Mei dan Juli 2013.

Sementara, di Kabupaten Paser pada Agustus terpantau delapan titk api dan masing-masing satu titip api pada Mei, Juni dan Juli 2013. Di Kabupaten Bulungan (Kalimatan Utara) tercatat 15 titi api pada periode Mei hingga September 2013.

"Selama Januari hingga September tidak terdaat titik api di Kota Samarinda sementara di Kota Balikpapan sempat terpantau dua titik api yakni pada Mei 2013," kata Wahyu Widhi Heranata. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013