Kendaraan hias (float) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih penghargaan The Most Outstanding Presentation of Flower, pada ajang Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Penghargaan diserahkan Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk kepada Koordinator Penjualan Retail Wilayah 2 Pupuk Kaltim Deny Indra Pratama, di GOR Babe Palar Tomohon, Rabu (17/8/2022) malam.
Diungkapkan Deny, ajang ini merupakan salah satu event tahunan berskala internasional, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tahun ini Pupuk Kaltim menampilkan beragam produk unggulan dan inovasi terbaru NPK Pelangi JOS, pada parade float yang diikuti 24 peserta dari beberapa negara sahabat, BUMN, Kementerian dan Lembaga, serta sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
"Keikutsertaan Pupuk Kaltim pada ajang berskala internasional ini juga upaya meningkatkan nilai produk di masyarakat, utamanya produk inovasi NPK Pelangi JOS, agar lebih dikenal para petani di Sulawesi Utara dan di Indonesia secara umum," ujar Deny.
Seiring makin dikenalnya produk Pupuk Kaltim di masyarakat, diharap kedepan dapat menjadi pilihan petani dalam mendorong potensi pertanian di Tomohon dan Sulawesi Utara, sehingga mampu mencapai produktivitas hasil yang lebih optimal.
Apalagi salah satu sasaran TIFF tahun ini menjadikan Tomohon sebagai sentra industri florikultura di kawasan timur Indonesia, pun menjadi perhatian Pupuk Kaltim dan siap didukung perusahaan untuk pengembangannya.
"Dari hal ini, potensi tanaman pangan maupun hortikultura di Tomohon dan Sulawesi Utara bisa kita dorong dengan produktivitas yang lebih maksimal," tambah Deny.
SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani, mengatakan Pupuk Kaltim menaruh perhatian khusus terhadap peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri, dengan terlibat langsung dalam memberikan pendampingan maupun edukasi tata kelola pertanian secara optimal.
Hal ini merupakan salah satu sasaran Pupuk Kaltim dengan berkontribusi aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan sektor pertanian, melalui produk berkualitas dengan hasil yang teruji.
"Pupuk Kaltim terus berupaya menghadirkan produk berkualitas yang cocok untuk beragam jenis tanaman sesuai karakteristik lahan.
Salah satunya NPK Pelangi JOS, sebagai pupuk majemuk makro yang mampu memberi hasil terbaik bagi komoditas pertanian," terang Wisnu.
Pupuk ini merupakan inovasi pertama di Indonesia, yang menggabungkan pupuk hayati dan pupuk kimia dalam satu kemasan.
Dari keunggulan itu, NPK Pelangi JOS dapat menjadikan tanah makin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.
"Tak hanya untuk tanaman pangan, NPK Pelangi JOS juga cocok untuk jenis hortikultura. Ini bisa jadi pilihan bagi petani Tomohon dan Sulawesi Utara dalam meningkatkan produktivitas tanaman," lanjut Wisnu.
Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mensukseskan TIFF 2022.
Dikatakannya, kegiatan ini menjadi titik balik bagi masyarakat dalam hal pemulihan ekonomi pasca pandemi, sekaligus mendorong potensi lokal dari pertanian bunga yang dikembangkan para petani.
Hal ini mengingat seluruh bunga pada TIFF 2022 merupakan hasil petani Tomohon, sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
“Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta yang ambil bagian dalam memeriahkan TIFF 2022. Kegiatan ini sebagai upaya menopang langkah pemerintah dalam memperkuat gaung Tomohon menjadi destinasi pariwisata dunia,” kata Caroll.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Penghargaan diserahkan Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk kepada Koordinator Penjualan Retail Wilayah 2 Pupuk Kaltim Deny Indra Pratama, di GOR Babe Palar Tomohon, Rabu (17/8/2022) malam.
Diungkapkan Deny, ajang ini merupakan salah satu event tahunan berskala internasional, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Tahun ini Pupuk Kaltim menampilkan beragam produk unggulan dan inovasi terbaru NPK Pelangi JOS, pada parade float yang diikuti 24 peserta dari beberapa negara sahabat, BUMN, Kementerian dan Lembaga, serta sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
"Keikutsertaan Pupuk Kaltim pada ajang berskala internasional ini juga upaya meningkatkan nilai produk di masyarakat, utamanya produk inovasi NPK Pelangi JOS, agar lebih dikenal para petani di Sulawesi Utara dan di Indonesia secara umum," ujar Deny.
Seiring makin dikenalnya produk Pupuk Kaltim di masyarakat, diharap kedepan dapat menjadi pilihan petani dalam mendorong potensi pertanian di Tomohon dan Sulawesi Utara, sehingga mampu mencapai produktivitas hasil yang lebih optimal.
Apalagi salah satu sasaran TIFF tahun ini menjadikan Tomohon sebagai sentra industri florikultura di kawasan timur Indonesia, pun menjadi perhatian Pupuk Kaltim dan siap didukung perusahaan untuk pengembangannya.
"Dari hal ini, potensi tanaman pangan maupun hortikultura di Tomohon dan Sulawesi Utara bisa kita dorong dengan produktivitas yang lebih maksimal," tambah Deny.
SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani, mengatakan Pupuk Kaltim menaruh perhatian khusus terhadap peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri, dengan terlibat langsung dalam memberikan pendampingan maupun edukasi tata kelola pertanian secara optimal.
Hal ini merupakan salah satu sasaran Pupuk Kaltim dengan berkontribusi aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan sektor pertanian, melalui produk berkualitas dengan hasil yang teruji.
"Pupuk Kaltim terus berupaya menghadirkan produk berkualitas yang cocok untuk beragam jenis tanaman sesuai karakteristik lahan.
Salah satunya NPK Pelangi JOS, sebagai pupuk majemuk makro yang mampu memberi hasil terbaik bagi komoditas pertanian," terang Wisnu.
Pupuk ini merupakan inovasi pertama di Indonesia, yang menggabungkan pupuk hayati dan pupuk kimia dalam satu kemasan.
Dari keunggulan itu, NPK Pelangi JOS dapat menjadikan tanah makin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian.
"Tak hanya untuk tanaman pangan, NPK Pelangi JOS juga cocok untuk jenis hortikultura. Ini bisa jadi pilihan bagi petani Tomohon dan Sulawesi Utara dalam meningkatkan produktivitas tanaman," lanjut Wisnu.
Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mensukseskan TIFF 2022.
Dikatakannya, kegiatan ini menjadi titik balik bagi masyarakat dalam hal pemulihan ekonomi pasca pandemi, sekaligus mendorong potensi lokal dari pertanian bunga yang dikembangkan para petani.
Hal ini mengingat seluruh bunga pada TIFF 2022 merupakan hasil petani Tomohon, sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.
“Terima kasih atas partisipasi seluruh peserta yang ambil bagian dalam memeriahkan TIFF 2022. Kegiatan ini sebagai upaya menopang langkah pemerintah dalam memperkuat gaung Tomohon menjadi destinasi pariwisata dunia,” kata Caroll.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022