Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menggelar lomba napak tilas perjuangan untuk para pelajar di Kota Samarinda dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Norhayati US menyebutkan lomba napak tilas perjuangan ini merupakan lanjutan lomba yang pernah dilaksanakan HUT RI sebelumnya.
"Untuk lomba napal tilas perjuangan tahun kedua ini diikuti 21 tim terdiri 5 orang setiap tim dari SMA/SMK se-Kota Samarinda," kata Norhayati pada acara pembukaan lomba di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Samarinda, Sabtu.
Dia menjelaskan jarak tempuh lomba sekitar 10 kilometer dengan rute dimulai dari TMP Kesuma Bangsa, Jalan Wolter Mongisidi, Jalan KS Tubun, Jalan Siradj Salman (Posko 1), Jalan Pangeran Antasari, Jalan RE Martadinata, Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada (Posko2), Jalan Jenderal Sudirman, Taman Samarendah, Jalan Bhayangkara dan berakhir di finish TMP Kesuma Bangsa.
"Lomba napak tilas meliputi lomba yel-yel, kekompakan, ketepatan waktu, keserasian, foto di palagan Teluk Lerong, mengisi kuisioner dan lomba poto," jelasnya.
Lomba napak tilas perjuangan tersebut dilepas oleh Gubernur Kaltim Isran Noor ditandai dengan pengibaran bendera start.
"Saya sangat bangga masih ada napak tilas ini. Melalui kegiatan ini, generasi muda akan tahu sejarah perjuangan para pejuang," kata Gubernur Isran Noor.
Bagi orang nomor satu Benua Etam ini, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dinsos harus benar-benar dapat dijadikan wadah dalam membangkitkan semangat patriotisme.
Terutama mampu mentransformasi nilai-nilai kepahlawanan dan nilai-nilai sosial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa.
Selain itu, generasi milenial juga mampu meneladani dan mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan napak tilas ini lanjutnya, memiliki makna dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang mesti diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semangat juang menjadi spirit dan roh bagi pembangunan Kaltim," pesan Isran Noor.
Kegiatan dirangkai donor darah dan bazar dengan 18 stand dan pesertanya terdiri UPTD Dinsos dan pelaku UMKM Kota Samarinda.
Peserta Lomba Napak Tilas Perjuangan yakni SMAN 10, SMAN 5, SMAN 20, SMA Kesehatan, SMA Labaik, UPTD PSBR, SMA AI Khairiyah, SMA Islam Bunga Bangsa, SMAN 7, SMKN 11, SMAN 2, MAN 2, SMA Sunodia, SMKN 2, MAN 1 (A), UPTD PSAD, UPTD PSAH, SMK Pelayaran, SMAN 6, SMAN 11 dan MAN 1 (B).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Norhayati US menyebutkan lomba napak tilas perjuangan ini merupakan lanjutan lomba yang pernah dilaksanakan HUT RI sebelumnya.
"Untuk lomba napal tilas perjuangan tahun kedua ini diikuti 21 tim terdiri 5 orang setiap tim dari SMA/SMK se-Kota Samarinda," kata Norhayati pada acara pembukaan lomba di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Samarinda, Sabtu.
Dia menjelaskan jarak tempuh lomba sekitar 10 kilometer dengan rute dimulai dari TMP Kesuma Bangsa, Jalan Wolter Mongisidi, Jalan KS Tubun, Jalan Siradj Salman (Posko 1), Jalan Pangeran Antasari, Jalan RE Martadinata, Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada (Posko2), Jalan Jenderal Sudirman, Taman Samarendah, Jalan Bhayangkara dan berakhir di finish TMP Kesuma Bangsa.
"Lomba napak tilas meliputi lomba yel-yel, kekompakan, ketepatan waktu, keserasian, foto di palagan Teluk Lerong, mengisi kuisioner dan lomba poto," jelasnya.
Lomba napak tilas perjuangan tersebut dilepas oleh Gubernur Kaltim Isran Noor ditandai dengan pengibaran bendera start.
"Saya sangat bangga masih ada napak tilas ini. Melalui kegiatan ini, generasi muda akan tahu sejarah perjuangan para pejuang," kata Gubernur Isran Noor.
Bagi orang nomor satu Benua Etam ini, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dinsos harus benar-benar dapat dijadikan wadah dalam membangkitkan semangat patriotisme.
Terutama mampu mentransformasi nilai-nilai kepahlawanan dan nilai-nilai sosial antara generasi pejuang dan generasi muda penerus bangsa.
Selain itu, generasi milenial juga mampu meneladani dan mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan napak tilas ini lanjutnya, memiliki makna dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang mesti diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semangat juang menjadi spirit dan roh bagi pembangunan Kaltim," pesan Isran Noor.
Kegiatan dirangkai donor darah dan bazar dengan 18 stand dan pesertanya terdiri UPTD Dinsos dan pelaku UMKM Kota Samarinda.
Peserta Lomba Napak Tilas Perjuangan yakni SMAN 10, SMAN 5, SMAN 20, SMA Kesehatan, SMA Labaik, UPTD PSBR, SMA AI Khairiyah, SMA Islam Bunga Bangsa, SMAN 7, SMKN 11, SMAN 2, MAN 2, SMA Sunodia, SMKN 2, MAN 1 (A), UPTD PSAD, UPTD PSAH, SMK Pelayaran, SMAN 6, SMAN 11 dan MAN 1 (B).
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022