Produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) merilis program pendidikan vokasi dengan konsep Teaching Factory (Tefa) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS).


GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan program vokasi berbasis Tefa ini dikembangkan dalam upaya membawa suasana industri ke sekolah (SMK) agar para peserta didik mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan teknikal mereka dalam suasana dan standar kerja industri yang sesungguhnya.

"Sesuai dengan semangat Sinergi Bagi Negeri dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kami berusaha membekali para peserta didik dengan pengalaman lebih mendalam sesuai dengan praktik profesional yang ada di industri sepeda motor," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Konsep Tefa yang dikembangkan AHM bersama dealer utama ini akan membina dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK terkait teknik dan bisnis sepeda motor dengan suasana kerja profesional dalam layanan purna jual kepada konsumen.

SMK Bina Mandiri, Bekasi terpilih sebagai sekolah mitra binaan pertama yang menerapkan konsep Tefa, sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor dan menjadi Pos AHASS Tefa dengan pendampingan dari AHASS setempat yang ditunjuk AHM

Lebih lanjut, Muhibuddin menjelaskan vokasi dengan konsep Tefa ini akan hadir di sekolah SMK Mitra Binaan AHM yang telah memiliki status grade A+ dan menjadi tempat uji kompetensi (TUK).

Selain itu sebagai Pos AHASS Tefa, sekolah harus melengkapi sarana dan prasarana bengkel kerja dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal dua serta fasilitas pendukung lainnya.

Beragam layanan purna jual juga dihadirkan di Pos AHASS Tefa seperti pengerjaan perawatan berkala, pergantian oli, serta penggantian suku cadang sepeda motor Honda. Setiap Pos AHASS Tefa, kata dia, akan diawasi mekanik AHASS.

"Kami berharap Pos AHASS Tefa bisa hadir secara bertahap di SMK mitra binaan AHM lainnya dan dapat dimanfaatkan juga oleh para konsumen sepeda motor Honda untuk mendapatkan layanan purna jual yang berkualitas," ujar Muhibuddin.

Program pengembangan pendidikan vokasi telah dikembangkan AHM sejak 2010 dengan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Hingga Juni 2022 AHM mempunyai 715 SMK TBSM Astra Honda yang tersebar di 34 provinsi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Astra Honda rilis program vokasi SMK berbasis "teaching factory"
 

Pewarta: Risbiani Fardaniah

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022