Semua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini turun ke zona kuning COVID-19, sehingga pihak terkait kembali mengingatkan warga setempat tidak kendur menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Dari empat kecamatan di Kabupaten PPU, kemarin masih ada satu kecamatan di zona hijau, tapi hari ini semuanya berada di zona kuning," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Keempat kecamatan itu berada di zona kuning karena semuanya terdapat kasus aktif COVID-19 di bawah 26 orang, yakni berdasarkan penentuan zona warna, untuk kasus aktif antara 1-25 orang, maka ditetapkan sebagai zona kuning.
Ia merinci jumlah kasus aktif per kecamatan, yakni Kecamatan Sepaku terdapat dua orang aktif COVID-19, Kecamatan Penajam dengan satu kasus aktif COVID-19, Kecamatan Waru dengan tiga kasus aktif, dan Kecamatan Babulu juga terdapat tiga warga yang aktif COVID-19.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, total positif COVID-19 di PPU sejak Maret 2020 hingga hari ini mencapai 5.855 orang.
Dari jumlah ini, sebanyak 5.605 orang telah sembuh, sebanyak 9 orang masih aktif COVID-19 yang semuanya menjalani isolasi mandiri, dan total meninggal ada 241 orang.
Kemudian total suspek COVID-19 di PPU dari 22 Maret 2020 hingga 2 Agustus 2022 mencapai 7.548 orang. Dari jumlah ini sebagian sembuh, sebagian besar menjadi positif COVID-19 lalu sembuh, kemudian ada 34 orang suspek yang meninggal dengan komorbid.
Sedangkan sebaran total positif COVID-19 yang mencapai 5.855 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 1 warga aktif, 2.877 orang sembuh, dan 103 orang meninggal, Kecamatan Waru masih ada 3 orang positif, 585 orang sembuh, dan 25 orang meninggal.
"Kecamatan Babulu masih ada 3 orang aktif, 905 orang sembuh, 53 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 1 orang positif, 1,238 orang sembuh, 60 orang meninggal," ujar Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Dari empat kecamatan di Kabupaten PPU, kemarin masih ada satu kecamatan di zona hijau, tapi hari ini semuanya berada di zona kuning," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Keempat kecamatan itu berada di zona kuning karena semuanya terdapat kasus aktif COVID-19 di bawah 26 orang, yakni berdasarkan penentuan zona warna, untuk kasus aktif antara 1-25 orang, maka ditetapkan sebagai zona kuning.
Ia merinci jumlah kasus aktif per kecamatan, yakni Kecamatan Sepaku terdapat dua orang aktif COVID-19, Kecamatan Penajam dengan satu kasus aktif COVID-19, Kecamatan Waru dengan tiga kasus aktif, dan Kecamatan Babulu juga terdapat tiga warga yang aktif COVID-19.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, total positif COVID-19 di PPU sejak Maret 2020 hingga hari ini mencapai 5.855 orang.
Dari jumlah ini, sebanyak 5.605 orang telah sembuh, sebanyak 9 orang masih aktif COVID-19 yang semuanya menjalani isolasi mandiri, dan total meninggal ada 241 orang.
Kemudian total suspek COVID-19 di PPU dari 22 Maret 2020 hingga 2 Agustus 2022 mencapai 7.548 orang. Dari jumlah ini sebagian sembuh, sebagian besar menjadi positif COVID-19 lalu sembuh, kemudian ada 34 orang suspek yang meninggal dengan komorbid.
Sedangkan sebaran total positif COVID-19 yang mencapai 5.855 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 1 warga aktif, 2.877 orang sembuh, dan 103 orang meninggal, Kecamatan Waru masih ada 3 orang positif, 585 orang sembuh, dan 25 orang meninggal.
"Kecamatan Babulu masih ada 3 orang aktif, 905 orang sembuh, 53 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 1 orang positif, 1,238 orang sembuh, 60 orang meninggal," ujar Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022