Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kaltim menjalin kerja sama dalam rekayasa proses dengan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) didukung PT Kaisar Motorindo dalam rangka pemberdayaan mahasiswa jurusan teknik maupun bengkel lokal.

"Kerja sama ini sudah kita lakukan selama tiga tahun khususnya dengan Polnes dan Kaisar Motorindo dalam upaya pemberdayaan mahasiswa maupun bengkel melalui kegiatan rekayasa proses kendaraan bak roda tiga," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Djaelani di Samarinda, Senin.

Kerja sama ini sangat strategis dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa di jurusan teknik mesin. Sebab, kegiatan rekayasa proses yang dilakukan membuat kendaraan angkut bak roda tiga untuk pertanian yang tergabung dengan perkoperasian dan perdagangan, katanya.

"Kendaraan bak terbuka roda tiga ini sangat membantu petani untuk kegiatan produksi dan distribusi. Selanjutnya kendaraan roda tiga dibagikan kepada para petani di pedesaan untuk mendukung tiga sektor yakni industri, perdagangan dan koperasi," kata Djaelani.

Sementara itu, Direktur Polnes Iba Yazid mengakui kerja sama rekayasa proses yang dilakukan dengan pemerintah dan swasta sangat mendukung pemberdayaan mahasiswa.

"Kita sangat terbantu dengan adanya kerja sama ini sebab mahasiswa dapat melakukan praktek langsung dalam menghasilkan produk yang dipakai konsumen ataupun pengguna untuk dipasarkan," kata Iba Yazid.

Sedangkan Direktur PT Kaisar Motorindo Syech Mabruri mengemukakan pihaknya terus berupaya memberikan dukungan kepada pemerintah daerah melalui kerja sama dengan instansi setempat maupun perguruan tinggi dalam pemberdayaan mahasiswa.

"Ke depan, kita akan membangun pabrik perakitan di luar Jawa dan Kaltim sudah termasuk daerah yang diprioritaskan untuk program tersebut, khususnya Balikpapan dan Samarinda. Sedang dilakukan kajian untuk itu," kata Syech Yazid.

Melalui kerja sama ini telah diproduksi kendaraan angkut bak terbuka roda tiga sebanyak 42 unit. Selanjutnya, mulai 2013 pihak Kaisar Motorindo hanya mendatangkan mesin, sementara perakitan dan kelengkapannya dilakukan mahasiswa jurusan teknik mesin Polnes.  (Humas Pemprov Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013