Sektor nonmigas menyumbang 92,27 persen terhadap total ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari-Mei 2022 yang sebesar 12,31 miliar dolar AS, dengan andil  mencapai 11,36 miliar dolar.

"Periode Januari-Mei 2022 nilai ekspor Kaltim mencapai 12,31 miliar dolar, rinciannya adalah dari migas 951,47 juta dolar dan dari nonmigas mencapai 11,36 miliar dolar," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Jumat.

Ekspor pada Januari-Mei 2022 yang senilai 12,31 miliar dolar ini mengalami kenaikan 68,27 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 7,32 miliar dolar AS.

Rincian komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim pada Januari-Mei 2022 antara lain bahan bakar mineral yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 9,35 miliar dolar, terjadi kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang tercatat 5,35 miliar dolar.

Kemudian ekspor bahan kimia anorganik senilai 423 juta dolar, terjadi kenaikan signifikan hingga mencapai 128,72 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 184,94 juta dolar.

Ia melanjutkan, ekspor pupuk sebesar 340,66 juta dolar, terjadi kenaikan 73,99 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 195,79 juta dolar.

Ekspor aneka produk kimia sebesar 144,83 juta dolar, terjadi kenaikan cukup besar hingga mencapai 159,77 persen ketimbang periode sebelumnya yang tercatat 55,75 juta dolar.

Untuk negara tujuan ekspor nonmigas dari Kaltim periode Januari-Mei 2022 antara lain ke Filipina senilai 1,72 miliar dolar, mengalami peningkatan cukup tinggi hingga mencapai 201,37 persen ketimbang periode sebelumnya yang sebesar 371,95 juta dolar.

Selanjutnya ekspor nonmigas ke Malaysia sebesar 788,02 juta dolar, terjadi kenaikan 79,33 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 439,43 juta dolar.

Ekspor nonmigas ke Vietnam tercatat 439,08 juta dolar AS, terjadi peningkatan 98,93 juta dolar ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 220,17 juta dolar.

"Ekspor migas pada Januari-Mei 2022 yang sebesar 951,47 juta dolar tersebut, mengalami kenaikan sebesar 261,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat 263,37 juta dolar," kata Yusniar.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022