Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan ribuan program sertifikasi untuk bidang teknologi informasi dan analisis data talenta digital, Digital Talent Scholarship, tahun ini.
"Kami berharap masyarakat yang ingin memiliki kompetensi profesional di bidang teknologi untuk mengikuti pelatihan ini dan menyelesaikannya agar mendapatkan skills dan sertifikasi nasional maupun global yang pastinya akan berguna di dunia kerja," kata Kepala Badan Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kominfo, Hary Budiarto, dikutip dari siaran pers, Rabu.
Kementerian bekerja sama dengan Google menyiapkan sertifikasi untuk 5.000 peserta Digital Talent Scholarship 2022 bidang Professional Academy dan Fresh Graduate Academy, untuk tema teknologi informasi dan analisis data.
Secara total, kuota yang dibuka melalui kerja sama Kominfo dengan Google sebanyak 3.000 untuk Fresh Graduate Academy dan 2.000 untuk Professional Academy.
Program Fresh Graduate Academy dibuka untuk lulusan perguruan tinggi yang belum atau sedang tidak bekerja supaya mereka memiliki kompetensi di bidang digital. Sementara Professional Academy, Kominfo memberikan kesempatan bagi para profesional yang ingin menambah keterampilan dan berkesempatan mendapatkan sertifikasi global.
Kemitraan dengan Google ini merupakan upaya Kementerian mencetak 600.000 talenta digital setiap tahun melalui Digital Talent Scholarship hingga 2024. Mengutip riset McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dalam kurun waktu 2015 sampai 2030.
Jumlahnya setara dengan 600.000 talenta digital per tahun.
Program Digital Talent Scholarship diadakan untuk memenuhi kebutuhan talenta digital tingkat menengah. Tahun ini, Kominfo mengadakan tujuh akademi dalam program beasiswa tersebut.
Ketujuh akademi DTS itu adalah Fresh Graduate Academy, Professional Academy, Vocational School Academy, Thematic Academy, Government Transformation Academy, Talent Scouting Academy dan Digital Entrepreneurship Academy.
Pada tingkat dasar, Kementerian Kominfo mengadakan Gerakan Nasional Literasi Digital.
Sementara untuk tingkat mahir, Kominfo mengadakan Digital Leadership Academy untuk para pengambil kebijakan sektor publik dan swasta, termasuk tingkat pimpinan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kami berharap masyarakat yang ingin memiliki kompetensi profesional di bidang teknologi untuk mengikuti pelatihan ini dan menyelesaikannya agar mendapatkan skills dan sertifikasi nasional maupun global yang pastinya akan berguna di dunia kerja," kata Kepala Badan Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kominfo, Hary Budiarto, dikutip dari siaran pers, Rabu.
Kementerian bekerja sama dengan Google menyiapkan sertifikasi untuk 5.000 peserta Digital Talent Scholarship 2022 bidang Professional Academy dan Fresh Graduate Academy, untuk tema teknologi informasi dan analisis data.
Secara total, kuota yang dibuka melalui kerja sama Kominfo dengan Google sebanyak 3.000 untuk Fresh Graduate Academy dan 2.000 untuk Professional Academy.
Program Fresh Graduate Academy dibuka untuk lulusan perguruan tinggi yang belum atau sedang tidak bekerja supaya mereka memiliki kompetensi di bidang digital. Sementara Professional Academy, Kominfo memberikan kesempatan bagi para profesional yang ingin menambah keterampilan dan berkesempatan mendapatkan sertifikasi global.
Kemitraan dengan Google ini merupakan upaya Kementerian mencetak 600.000 talenta digital setiap tahun melalui Digital Talent Scholarship hingga 2024. Mengutip riset McKinsey dan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dalam kurun waktu 2015 sampai 2030.
Jumlahnya setara dengan 600.000 talenta digital per tahun.
Program Digital Talent Scholarship diadakan untuk memenuhi kebutuhan talenta digital tingkat menengah. Tahun ini, Kominfo mengadakan tujuh akademi dalam program beasiswa tersebut.
Ketujuh akademi DTS itu adalah Fresh Graduate Academy, Professional Academy, Vocational School Academy, Thematic Academy, Government Transformation Academy, Talent Scouting Academy dan Digital Entrepreneurship Academy.
Pada tingkat dasar, Kementerian Kominfo mengadakan Gerakan Nasional Literasi Digital.
Sementara untuk tingkat mahir, Kominfo mengadakan Digital Leadership Academy untuk para pengambil kebijakan sektor publik dan swasta, termasuk tingkat pimpinan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022