Semua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mulai hari ini berstatus zona kuning, setelah sehari sebelumnya masih ada satu kecamatan di zona oranye, yakni Kecamatan Penajam.
"Hari ini Kecamatan Penajam turun ke zona kuning dengan kasus aktif COVID-19 tersisa 21 orang, turun ketimbang kemarin yang sebanyak 33 orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.
Tiga kecamatan lainnya yang berada di zona kuning adalah Kecamatan Sepaku dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 15 orang, mengalami kenaikan tipis ketimbang kemarin yang sebanyak 14 orang.
Kemudian Kecamatan Waru juga di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 6 orang, turun ketimbang hari sebelumnya yang sebanyak 10 orang.
Berikutnya di Kecamatan Babulu yang juga di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 11 orang, mengalami kenaikan ketimbang hari sebelumnya yang sebanyak 9 orang.
Hari ini, jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di PPU bertambah 16 orang, sehingga total sembuh menjadi 5.502 orang.
Selain itu, hari ini juga ada penambahan 3 kasus suspek dan tambahan 3 kasus positif COVID-19, sehingga semua pihak harus tetap mematuhi prokes, karena potensi penularannya masih tetap ada.
Adanya penambahan 3 warga yang dinyatakan positif hari ini, maka total aktif COVID-19 di PPU menjadi 53 orang, dengan rincian 51 orang menjalani isolasi mandiri dan 2 orang masih dirawat di rumah sakit.
Sedangkan adanya penambahan 3 kasus suspek hari ini, maka total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 26 Maret 2022 mencapai 7.480 orang. Dari jumlah ini, 34 orang di antaranya meninggal dengan komorbid.
"Total kasus positif COVID-19 di PPU sejak Maret, dua tahun lalu hingga hari ini mencapai 5.793 orang, sedangkan perkembangannya adalah total sembuh sebanyak 5.502 orang, total meninggal 238 orang, dan yang masih aktif COVID-19 sebanyak 53 orang," kata Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Hari ini Kecamatan Penajam turun ke zona kuning dengan kasus aktif COVID-19 tersisa 21 orang, turun ketimbang kemarin yang sebanyak 33 orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.
Tiga kecamatan lainnya yang berada di zona kuning adalah Kecamatan Sepaku dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 15 orang, mengalami kenaikan tipis ketimbang kemarin yang sebanyak 14 orang.
Kemudian Kecamatan Waru juga di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 6 orang, turun ketimbang hari sebelumnya yang sebanyak 10 orang.
Berikutnya di Kecamatan Babulu yang juga di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 11 orang, mengalami kenaikan ketimbang hari sebelumnya yang sebanyak 9 orang.
Hari ini, jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di PPU bertambah 16 orang, sehingga total sembuh menjadi 5.502 orang.
Selain itu, hari ini juga ada penambahan 3 kasus suspek dan tambahan 3 kasus positif COVID-19, sehingga semua pihak harus tetap mematuhi prokes, karena potensi penularannya masih tetap ada.
Adanya penambahan 3 warga yang dinyatakan positif hari ini, maka total aktif COVID-19 di PPU menjadi 53 orang, dengan rincian 51 orang menjalani isolasi mandiri dan 2 orang masih dirawat di rumah sakit.
Sedangkan adanya penambahan 3 kasus suspek hari ini, maka total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 26 Maret 2022 mencapai 7.480 orang. Dari jumlah ini, 34 orang di antaranya meninggal dengan komorbid.
"Total kasus positif COVID-19 di PPU sejak Maret, dua tahun lalu hingga hari ini mencapai 5.793 orang, sedangkan perkembangannya adalah total sembuh sebanyak 5.502 orang, total meninggal 238 orang, dan yang masih aktif COVID-19 sebanyak 53 orang," kata Grace.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022