Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pengembangan Kompetensi ASN Terintegrasi menuju Corporate University  di Hotel Novotel, Rabu (22/3).
 

“Rakor dilaksanakan secara luring dan daring. Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi di lingkungan Pemprov Kaltim dan Kabupaten/Kota se Kaltim,” kata Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi.

Ia mengatakan, Rakor diikuti para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kaltim, para pejabat struktural dan para pejabat fungsional Widyaiswara lingkup BPSDM Kaltim dan Kepala BPSDM kabupaten/kota.  

Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyono, mengingatkan bahwa fungsi BPSDM Provinsi adalah sertifikasi dan pengembangan kompetensi, begitu juga dengan  BPSDM Kabupaten/Kota.

Ia juga menyampaikan setidaknya arah pengembangan kompetensi ASN, berupa peningkatan kemampuan teknis dan penguatan jabatan fungsional, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan cepat beradaptasi pada lingkungan yang berubah.

Narasumber  lainnya dari Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Dr. Hery Antasari, menyampaikan materi tentang  Pengembangan Kompetensi Melalui Corporate University.

“Ada dua hal yang penting yakni tentang tantangan dan peluang implementasi Corporate University (Corpu) dan posisi BPSDM sebagai Center of Corporate University,” katanya.

Ia menceritakan, untuk merintis pengembangan kompetensi melalui Corpu memang tidak mudah. Tetapi untuk tingkat Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia, Jawa Barat adalahyang pertama kali di Indonesia dan sudah jalan, walaupun terus dilakukan upaya penyempurnaan.

Kemudian tentang pengembangan Kompetensi Aparatur melalui Corpu di BPSDM dan Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom).

Lebih lanjut Hery Antasari menjelaskan, melalui Musrenbangkom diharapkan dapat menggugah kesadaran Kepala SKPD tentang pentingnya perencanaan dan pengembangan kompetensi ASN, sehingga alur Corpu itu seakan-akan seperti sebuah Universitas.

Dalam hal ini  Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai Dewan Pengarah. DPRD sebagai Dewan Pengawas. Sekda sebagai Pimpinan Eksekutif, para Asisten sebagai Dekan, Staf Ahli sebagai Wakil Dekan,  Kepala SKPD sebagai Ketua Jurusan atau Program Studi. Sedangkan posisi Kepala BPSDM sebagai General Manager Jabar Corpu Center.

Narasumber selanjutnya dari Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Negara, Lembaga Administrasi Negara, Dr. Muhammad Taufiq menyampaikan materi tentang Pembentukan ASN Corpu.

Muhammad Taufiq menyampaikan materi dilakukan secara daring, karena jadwalnya yang sangat padat, sehingga tidak bisa hadir secara langsung di Balikpapan.
 

Pewarta: Rhd

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022