Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Kamis, kembali melonjak dengan penambahan sebanyak 13 orang positif, sehingga pihak terkait menggencarkan 3T dan mengingatkan pentingnya prokes.


"Untuk menekan penyebaran COVID, ada beberapa hal yang dilakukan diantaranya 3T (tracing, tracking, dan testing) serta mengimbau semua pihak terus mematuhi prokes," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Prokes yang terus diingatkan adalah selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun,
beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang, dan membatasi aktivitas.

Ia melanjutkan, adanya penambahan 13 orang positif COVID-19 hari ini, maka total kasus aktif di PPU naik menjadi 45 orang yang tersebar pada empat kecamatan.

Rincian sebaran per kecamatan dari 45 orang positif itu adalah di Kecamatan Penajam masih ada 25 kasus, Kecamatan Waru 5 kasus, Kecamatan Babulu 6 kasus, dan Kecamatan Sepaku ada 9 kasus aktif.

Sementara itu, adanya penambahan 13 orang positif hari ini, maka akumulasi positif di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 10 Februari 2022 sebanyak 4.513 orang.

Perkembangan terkini dari total 4.513 positif itu adalah sebanyak 4.237 orang telah sembuh, sebanyak 41 orang menjalani isolasi mandiri, terdapat 4 pasien masih dirawat di rumah sakit, dan total meninggal sebanyak 231 orang.

Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari 4.513 total positif itu adalah di Kecamatan Penajam masih ada 25 orang positif, total sembuh:ada 2.215 orang, dan total meninggal sebanyak 102 orang.

"Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 5 warga positif, total sembuh sebanyak 468 orang, dan total meninggal ada 23 orang," kata Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.

Berikutnya di Kecamatan Babulu masih ada 6 orang positif, total sembuh tercatat 669 orang, total meninggal ada 50 orang.

Di Kecamatan Sepaku masih ada 9 orang positif, total sembuh ada 885 orang, dan total meninggal ada 56 orang.

"Hari ini juga terdapat penambahan 10 kasus suspek COVID-19, sehingga secara akumulasi suspek di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 10 Februari 2022 mencapai 6.177 kasus. Dari jumlah ini, total meninggal dengan komorbid sebanyak 32 kasus," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022