Nunukan (ANTARA Kaltim) - Prajurit batalion infantri 407/Padmakusuma secara bertahap ditarik dari pos penjagaan pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia karena masa tugasnya akan berakhir.

Komandan Yonif 407/Padmakusuma, Letkol Inf Ari Aryanto di Nunukan, Rabu mengatakan kesatuan mulai menarik prajuritnya yang sedang menempati pos penjagaan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan dan Malinau Provinsi Kalimantan Utara.

Penarikan tersebut dalam rangka persiapan untuk kembali ke kesatuannya di Jawa Tengah yang kemungkinan besar akan diserahterimakan pada 20 Mei 2013 nanti, katanya.

"Prajurit penjaga pos perbatasan mulai ditarik bertahap untuk persiapan serah terima tugas menjaga perbatasan," ujarnya.

Ari Aryanto menambahkan, sebagian prajurit penjaga pos perbatasan telah ditarik ke komando taktis di Jalan Fatahillah Kabupaten Nunukan. Sedangkan yang bertugas di Kecamatan Lumbis, Krayan dan Kabupaten Malinau akan berkumpul di Kota Tarakan.

Menurut dia penarikan prajurit penjaga perbatasan secara keseluruhan akan berlangsung pada 15-20 Mei 2013 dan selanjutnya berangkat bersama-sama menuju Jawa Tengah.

Ia juga menyatakan lepas sambut prajurit pamtas Indonesia-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma dengan Yonif 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa Palembang akan dilaksanakan 16 Mei 2013 di Komando Taktis Satgas Pamtas Jalan Fatahillah Kabupaten Nunukan.

Pergantian prajurit Satgas Pamtas ini dilakukan setiap enam bulan dengan menjaga perbatasan dari hal-hal yang dianggap melanggar seperti penyelundupan, kegiatan ilegal logging dan pelanggaran perbatasan lainnya seperti pelintas batas secara ilegal. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013