Perusahaan Umum Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda, setiap hari melakukan uji laboratorium pada puluhan titik dari air bersih yang dialirkan ke pelanggan, sehingga air yang sampai rumah warga dipastikan layak digunakan.


"Setiap hari ada puluhan sampel air dari pelanggan yang kami lakukan uji lab, atau ada ratusan sampel per bulan karena mengutamakan pelayanan yang berkualitas untuk masyarakat," ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nur Wahid Hasyim di Samarinda, Senin.

Puluhan sampel untuk uji lab tersebut akan bertambah jika ada laporan pelanggan yang mengeluhkan kualitas air, misalnya air yang agak bau atau kotor, sehingga dari keluhan tersebut pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mengambil sampel.

Didampingi Direktur Teknik Ali Rachman, ia melanjutkan, sampel air tersebut kemudian dibawa ke laborotorium utama di Jalan Cendana Samarinda untuk memastikan kandungannya. Namun selama ini, dari uji laboratorium, semuanya layak digunakan.

"Bila ada keluhan masyarakat, kami datang ke pelanggan untuk melihat langsung kondisinya dan mengambil sampel, jika tidak ada keluhan, kami tetap setiap hari mengambil sampel secara acak. Sekarang keluhan masyarakat sudah menurun sejak kami menambah kapasitas produksi," katanya.

Hal ini dikatakan Nur Wahid dan Ali Rachman saat melakukan "Coffe Morning" dengan sejumlah awak media di Kantor Perumdam Tirta Kencana, Jalan Cendana.

Ia juga mengatakan bahwa air baku Perumdam bukan hanya dari Sungai Mahakam, tapi juga dari anak sungainya, antara lain dari Sungai Karang Mumus. Dari sisi kualitas, diakuinya masih bagus air baku di Mahakam ketimbang yang di Karang Mumus.

Sedangkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas air pada aliran Sungai Karang Mumus, pihaknya mengaku sering melakukan penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Karang Mumus, agar pohon-pohon tersebut mampu menyerap toksin dan menyimpan air untuk kemudian secara perlahan dialirkan ke sungai.

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021