Sedikitnya 56 calon kepala desa bersaing memperebutkan posisi kepala desa di 14 desa dalam pemilihan kepala desa atau pilkades serentak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 15 Desember 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin di Penajam, Rabu mengatakan, seluruh desa sudah merampungkan tahap penetapan calon hingga deklarasi damai.
Deklarasi tersebut sebagai salah satu upaya preventif lanjut ia, agar pelaksanaan pilkades berjalan aman dan damai, serta calon kepala desa diharapkan mampu menjaga situasi kondusif.
Para calon kepala desa juga diharapkan siap menang dan siap menerima kekalahan, sebab hasil dari proses pemilihan ditentukan oleh suara masyarakat.
"Dalam menggaet suara masyarakat, calon kepala desa dilarang menebarkan hal-hal yang merugikan lawan," ujarnya.
"Jangan saling menjelekkan dan bagi para pendukung jangan saling diadu. Semua calon diharapkan mampu berkompetisi secara sehat," tambahnya.
Pelaksanaan pilkades serentak tahun ini (2021) diharapkan sukses seperti pemilihan kepala desa sebelumnya.
Di tengah pandemi COVID-19 Saidin meminta seluruh warga yang terlibat dalam pilkades serentak tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Silahkan ajukan visi misi serta program-program, biar masyarakat yang menilai dan menentukan pilihan," ucapnya.
Sejak penetapan calon, kemudian masa kampanye hingga waktu pemungutan suara diharapkan tidak ada pihak-pihak melakukan provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik sosial.
Masing-masing calon kepala desa juga diharapkan tidak saling menjatuhkan, sehingga pelaksanaan pilkades berlangsung kompetitif, damai dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin di Penajam, Rabu mengatakan, seluruh desa sudah merampungkan tahap penetapan calon hingga deklarasi damai.
Deklarasi tersebut sebagai salah satu upaya preventif lanjut ia, agar pelaksanaan pilkades berjalan aman dan damai, serta calon kepala desa diharapkan mampu menjaga situasi kondusif.
Para calon kepala desa juga diharapkan siap menang dan siap menerima kekalahan, sebab hasil dari proses pemilihan ditentukan oleh suara masyarakat.
"Dalam menggaet suara masyarakat, calon kepala desa dilarang menebarkan hal-hal yang merugikan lawan," ujarnya.
"Jangan saling menjelekkan dan bagi para pendukung jangan saling diadu. Semua calon diharapkan mampu berkompetisi secara sehat," tambahnya.
Pelaksanaan pilkades serentak tahun ini (2021) diharapkan sukses seperti pemilihan kepala desa sebelumnya.
Di tengah pandemi COVID-19 Saidin meminta seluruh warga yang terlibat dalam pilkades serentak tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Silahkan ajukan visi misi serta program-program, biar masyarakat yang menilai dan menentukan pilihan," ucapnya.
Sejak penetapan calon, kemudian masa kampanye hingga waktu pemungutan suara diharapkan tidak ada pihak-pihak melakukan provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik sosial.
Masing-masing calon kepala desa juga diharapkan tidak saling menjatuhkan, sehingga pelaksanaan pilkades berlangsung kompetitif, damai dan lancar.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021