Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 60 juta setiap kecamatan.
“Bantuan ini sifatnya penumbuhan untuk program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) guna membantu pencegahan stunting,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara, Bahteramsyah di Tenggarong beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan secara simultan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat paling bawah yaitu keluarga. Jadi harus digunakan semaksimal mungkin dan terus berkelanjutan.
Lanjut dia ketika nanti memasuki masa panen maka hasilnya harus disisihkan untuk pembelian bibit, pupuk dan segala macamnya.
Dikemukakannya pemerintah terus aktif berupaya menekan angka stunting, oleh karena itu sasaran bantuan ke KWT lantaran kelompok tersebut di isi ibu-ibu. Tentu mereka akan menyiapkan kebutuhan pangan sehari-hari bagi keluarganya.
Diharapkan kegiatan P2L bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan memanfaatkan perkarangan rumah sendiri.
Adapun jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam, tuturnya tentu mempunyai nilai gizi yang baik, salah satunya kacang-kacangan.
“Kami berharap selain bantuan dari APBN, mudah-mudahan dari APBD Kukar tahun mendatang bisa menyalurkan bantuan serupa. Khusus sejumlah desa yang ditetapkan sebagai desa stunting,” ujar Bahteramsyah.(Adv/Kominfo Kukar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021