Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur berencana melaksanakan program pelatihan mekanik pesawat terbang dalam agenda tahun 2022.
Kepala Disnakertrans Provinsi Kaltim Suroto mengatakan, program pelatihan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam berbagai bidang dalam rangka persiapan menyongkong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)
"Jika pemindahan IKN sudah dilakukan, otomatis mobilitas penerbangan akan semakin meningkat pula, sehingga tentu memerlukan tenaga-tenaga mekanik pesawat terampil, dalam menangani kerusakan dan memperbaikinya, yang salah satunya sudah kita persiapan melalui SDM lokal," kata Suroto di Samarinda, Selasa.
Untuk mewujukan program pelatihan tersebut pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran pelatihan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Kalau dananya sudah ada maka kami akan segera melakukan perekrutan tentunya dengan SDM lokal yang bagus dengan harapan masyarakat Kaltim bisa ambil bagian dalam pelatihan mekanik pesawat terbang ini,” kata Suroto.
Untuk pelaksanannya, lanjut Suroto, perlu dilakukan kerjasama Balai Latihan Kerja (BLK) dengan maskapai penerbangan, seperti Garuda, Citilink dan Lion Air, untuk melakukan prakteknya nanti.
“Setelah melaksanakan pelatihan, mereka bisa direkrut maskapai penerbangan dalam pengisian mekanik pesawat terbang, dan ini tentunya diperlukan banyak tenaga mekanik pesawat,” jelas Suroto.
Suroto mengharapkan pelatihan mekanik pesawat bisa diisi tenaga yang berasal dari masyarakat Kaltim dengan mengambil bagian untuk mengikuti pelatihan.
“Kita harapkan apa yang direncanakan bisa terealisasi pada 2022 mendatang, sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja terampil dan andal dalam menyongsong perpindahan IKN ke Kaltim,” tegas Suroto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala Disnakertrans Provinsi Kaltim Suroto mengatakan, program pelatihan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam berbagai bidang dalam rangka persiapan menyongkong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN)
"Jika pemindahan IKN sudah dilakukan, otomatis mobilitas penerbangan akan semakin meningkat pula, sehingga tentu memerlukan tenaga-tenaga mekanik pesawat terampil, dalam menangani kerusakan dan memperbaikinya, yang salah satunya sudah kita persiapan melalui SDM lokal," kata Suroto di Samarinda, Selasa.
Untuk mewujukan program pelatihan tersebut pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran pelatihan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Kalau dananya sudah ada maka kami akan segera melakukan perekrutan tentunya dengan SDM lokal yang bagus dengan harapan masyarakat Kaltim bisa ambil bagian dalam pelatihan mekanik pesawat terbang ini,” kata Suroto.
Untuk pelaksanannya, lanjut Suroto, perlu dilakukan kerjasama Balai Latihan Kerja (BLK) dengan maskapai penerbangan, seperti Garuda, Citilink dan Lion Air, untuk melakukan prakteknya nanti.
“Setelah melaksanakan pelatihan, mereka bisa direkrut maskapai penerbangan dalam pengisian mekanik pesawat terbang, dan ini tentunya diperlukan banyak tenaga mekanik pesawat,” jelas Suroto.
Suroto mengharapkan pelatihan mekanik pesawat bisa diisi tenaga yang berasal dari masyarakat Kaltim dengan mengambil bagian untuk mengikuti pelatihan.
“Kita harapkan apa yang direncanakan bisa terealisasi pada 2022 mendatang, sebagai upaya mempersiapkan tenaga kerja terampil dan andal dalam menyongsong perpindahan IKN ke Kaltim,” tegas Suroto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021