Gubernur Kaltim Isran Noor memanfaatkan kunjunganya ke Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sekaligus untuk menyerahkan bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim bagi 193 desa se Kabupaten Kukar.
Penyerahan bankeu dilakukan Gubernur Isran didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin secara simbois kepada Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono saat berdialog bersama duta petani milenial dan duta petani andalan Kaltim, di Green House Selada Air dan Anggur, Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (14/10).
Dikatakan Gubernur Isran bantuan keuangan yang diberikan sebesar Rp50.000.000,- per desa total Rp9.650.000.000,- bagi 193 desa se Kabupaten Kukar.
"Semoga bermanfaat membantu desa dalam melaksanakan urusan pemerintahan desa masing-masing sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan," kata Gubernur Isran.
Ditambahkan M Syirajudin, bantuan keuangan provinsi merupakan bentuk tanggungjawab moril Pemprov Kaltim terhadap pelaksanaan UU No6/2014 tentang desa.
Pemprov Kaltim punya berkomitmen mendorong desa-desa Kaltim meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi lebih baik.
"Kita dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2019-2023 menetapkan target meningkatkan status 150 dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal menjadi berkembang, maju, dan mandiri, "sebutnya.
Terkait pengggunaanya terdapat 15 item yang menjadi peruntukan bankeu, diantaranya penyelenggaraan posyandu, pemeliharaan sarana prasarana posyandu, pembinaam posyandu, dan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa maupun masyarakat.
Bankeu provinsi diberikan bagi 841 desa se Kaltim dengan besaran total Rp42.500.000.000,- atau Rp50.000.000,- juta perdesa.
Bankeu bagi 193 desa se Kabupaten Kukar diberikan secara simbolis dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor ke Kutai Kartanegara dan Wilayah Selatan Kaltim (Balikpapan, Penajam, Paser), 14-16 Oktober 2021.
Nampak hadir dari DPMPD Kaltim Sekretaris Eka Kurniati dan Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Penyerahan bankeu dilakukan Gubernur Isran didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin secara simbois kepada Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono saat berdialog bersama duta petani milenial dan duta petani andalan Kaltim, di Green House Selada Air dan Anggur, Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (14/10).
Dikatakan Gubernur Isran bantuan keuangan yang diberikan sebesar Rp50.000.000,- per desa total Rp9.650.000.000,- bagi 193 desa se Kabupaten Kukar.
"Semoga bermanfaat membantu desa dalam melaksanakan urusan pemerintahan desa masing-masing sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan," kata Gubernur Isran.
Ditambahkan M Syirajudin, bantuan keuangan provinsi merupakan bentuk tanggungjawab moril Pemprov Kaltim terhadap pelaksanaan UU No6/2014 tentang desa.
Pemprov Kaltim punya berkomitmen mendorong desa-desa Kaltim meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi lebih baik.
"Kita dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2019-2023 menetapkan target meningkatkan status 150 dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal menjadi berkembang, maju, dan mandiri, "sebutnya.
Terkait pengggunaanya terdapat 15 item yang menjadi peruntukan bankeu, diantaranya penyelenggaraan posyandu, pemeliharaan sarana prasarana posyandu, pembinaam posyandu, dan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa maupun masyarakat.
Bankeu provinsi diberikan bagi 841 desa se Kaltim dengan besaran total Rp42.500.000.000,- atau Rp50.000.000,- juta perdesa.
Bankeu bagi 193 desa se Kabupaten Kukar diberikan secara simbolis dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor ke Kutai Kartanegara dan Wilayah Selatan Kaltim (Balikpapan, Penajam, Paser), 14-16 Oktober 2021.
Nampak hadir dari DPMPD Kaltim Sekretaris Eka Kurniati dan Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021