Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur mengakui bahwa tingkat elektabilitas partai tersebut mengalami peningkatan secara signifikan.
"Kalau di Kaltim tidak ada masalah, malahan mengalami peningkatan tingkat elektabilitas," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Isran Noor di Nunukan, Senin.
Saat ini, kata dia, elektabilitas (keterpilihan) partai yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan berbanding terbalik dengan tingkat elektabilitas secara nasional yang berada pada 8 persen lebih.
Ia mengklaim, berdasarkan hasil survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) tingkat elektabilitas Partai Demokrat di wilayahnya masih pada kisaran 20 persen pada seluruh kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
"Persentase ini tidak pernah menurun, bahkan mengalami peningkatan pada seluruh kabupaten/kota maupun provinsi," jelasnya.
Berkaitan dengan tingkat elektabilitas Partai Demokrat di Kaltim cukup tinggi saat ini, Isran masih sangat yakin mampu mendudukkan wakilnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebanyak lima kursi dari 10 calon legislatif yang akan diajukan.
"Mudah-mudahan masih bisa mendudukkan anggota DPR RI sebanyak 50 persen dari 10 calon (legislatif) yang akan diajukan," ujarnya.
Optimisme ini, diakui Isran selaku Ketua DPD Partai Demokrat yang selalu berupaya maksimal untuk mengdongkrak elektabilitas partainya di wilayahnya.
Soal terpisahnya Kalimantan bagian utara menjadi Provinsi Kalimantan Utara, dia mengatakan kemungkinan besar proses pengajuan calon legislatif tingkat pusat masih digabung walaupun pihaknya telah mengajukan permohonan rekomendasi pembentukan pengurus Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Utara.
Upaya pembentukan pengurus Partai Demokrat untuk Provinsi Kalimantan Utara, dia mengatakan bergerak lebih cepat dan berjuang sendiri agar secepatnya dibentuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kalau di Kaltim tidak ada masalah, malahan mengalami peningkatan tingkat elektabilitas," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Isran Noor di Nunukan, Senin.
Saat ini, kata dia, elektabilitas (keterpilihan) partai yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan berbanding terbalik dengan tingkat elektabilitas secara nasional yang berada pada 8 persen lebih.
Ia mengklaim, berdasarkan hasil survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) tingkat elektabilitas Partai Demokrat di wilayahnya masih pada kisaran 20 persen pada seluruh kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
"Persentase ini tidak pernah menurun, bahkan mengalami peningkatan pada seluruh kabupaten/kota maupun provinsi," jelasnya.
Berkaitan dengan tingkat elektabilitas Partai Demokrat di Kaltim cukup tinggi saat ini, Isran masih sangat yakin mampu mendudukkan wakilnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebanyak lima kursi dari 10 calon legislatif yang akan diajukan.
"Mudah-mudahan masih bisa mendudukkan anggota DPR RI sebanyak 50 persen dari 10 calon (legislatif) yang akan diajukan," ujarnya.
Optimisme ini, diakui Isran selaku Ketua DPD Partai Demokrat yang selalu berupaya maksimal untuk mengdongkrak elektabilitas partainya di wilayahnya.
Soal terpisahnya Kalimantan bagian utara menjadi Provinsi Kalimantan Utara, dia mengatakan kemungkinan besar proses pengajuan calon legislatif tingkat pusat masih digabung walaupun pihaknya telah mengajukan permohonan rekomendasi pembentukan pengurus Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Utara.
Upaya pembentukan pengurus Partai Demokrat untuk Provinsi Kalimantan Utara, dia mengatakan bergerak lebih cepat dan berjuang sendiri agar secepatnya dibentuk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013