Penajam (ANTARA Kaltim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memilih dan menetapkan Heni Ariasandi sebagai Ketua Umum KONI daerah setempat periode 2013-2017, dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) II di gedung Paripurna DPRD, Selasa.
Sebelum pemilihan dilakukan, empat kandidat, yakni Heni Ariasandi, Abdul Wahab, Rafael J Rosok dan Salehuddin memaparkan visi misi dalam memimpin KONI selama empat tahun. Satu persatu kandidat diberikan kesempatan untuk memaparkan di depan para peserta Musda.
Dalam pemilihan putaran pertama dengan 31 hak suara, Heni unggul dengan 13 suara. Kemudian disusul Salehuddin dengan 8 suara dan Abdul Wahab 7 suara serta Rafael J Rosok 2 suara. Sementara satu suara abstain karena tidak memberikan pilihan.
Namun karena tidak ada salah satu calon yang meraih 51 persen suara, maka pimpinan sidang melanjutkan untuk putaran kedua. Dan pada pemilihan putaran kedua Heni Ariasandi kembali unggul dibanding dengan ketiga kandidat lainnya.
Selain itu, dalam Musorkab juga dipilih lima orang tim formatur yang akan menyusun kepengurusan periode 2013-2017. Kelima orang tersebut adalah ketua terpilih Heni Ariasandi, mantan Sekretaris KONI Alimuddin, Ketua Panitia Syaiful Rahman, Salehuddin dan Rafael J Rosok.
"Tim formatur ini diberikan kesempatan selama 15 hari untuk merampungkan kepengurusan," kata Alimuddin.
Musorkab II KONI Kabupaten PPU yang dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sutiman tersebut, dihadiri sejumlah kepala Satuan Kerja Daerah (SKPD). Selain itu, juga hadir Wakil Ketua III KONI Kaltim Zuhdi Yahya serta sejumlah pengurus lainnya. Puluhan pengurus cabang olahraga (Cabor) juga hadir untuk memberikan hak suara.
Sekkab Sutiman mengatakan, Musorkab merupakan wadah untuk melakukan perbaikan kinerja KONI terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten PPU. Sehingga pengurus yang terpilih bisa melakukan evaluasi secara cermat, termasuk kelemahan pengurus sebelumnya.
"Supaya ada perbaikan. Tingkatkan pembinaan terhadap atlet, pelatih dan wasit," katanya.
Wakil Ketua III KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, menyatakan, prestasi yang pernah diraih para atlet PPU dalam PON lalu cukup membanggakan. Karena mereka mampu meraih lima emas dan dua perunggu.
"Ini merupakan prestasi yang luar bisa. Kami harapkan para atlet PPU nanti bukan hanya mampu bersaing di tingkat nasional namun juga internasional," ujarnya.
Untuk itu, Zuhdi berharap kepada pengurus KONI PPU yang akan terbentuk nantinya bisa membuktikan, bahwa mereka bisa memberikan prestasi yang terbaik. Bukan hanya daerah ini, namun juga untuk Kaltim.
"Pemkab dan KONI bisa lebih meningkatkan perhatian untuk atlet," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sebelum pemilihan dilakukan, empat kandidat, yakni Heni Ariasandi, Abdul Wahab, Rafael J Rosok dan Salehuddin memaparkan visi misi dalam memimpin KONI selama empat tahun. Satu persatu kandidat diberikan kesempatan untuk memaparkan di depan para peserta Musda.
Dalam pemilihan putaran pertama dengan 31 hak suara, Heni unggul dengan 13 suara. Kemudian disusul Salehuddin dengan 8 suara dan Abdul Wahab 7 suara serta Rafael J Rosok 2 suara. Sementara satu suara abstain karena tidak memberikan pilihan.
Namun karena tidak ada salah satu calon yang meraih 51 persen suara, maka pimpinan sidang melanjutkan untuk putaran kedua. Dan pada pemilihan putaran kedua Heni Ariasandi kembali unggul dibanding dengan ketiga kandidat lainnya.
Selain itu, dalam Musorkab juga dipilih lima orang tim formatur yang akan menyusun kepengurusan periode 2013-2017. Kelima orang tersebut adalah ketua terpilih Heni Ariasandi, mantan Sekretaris KONI Alimuddin, Ketua Panitia Syaiful Rahman, Salehuddin dan Rafael J Rosok.
"Tim formatur ini diberikan kesempatan selama 15 hari untuk merampungkan kepengurusan," kata Alimuddin.
Musorkab II KONI Kabupaten PPU yang dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sutiman tersebut, dihadiri sejumlah kepala Satuan Kerja Daerah (SKPD). Selain itu, juga hadir Wakil Ketua III KONI Kaltim Zuhdi Yahya serta sejumlah pengurus lainnya. Puluhan pengurus cabang olahraga (Cabor) juga hadir untuk memberikan hak suara.
Sekkab Sutiman mengatakan, Musorkab merupakan wadah untuk melakukan perbaikan kinerja KONI terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten PPU. Sehingga pengurus yang terpilih bisa melakukan evaluasi secara cermat, termasuk kelemahan pengurus sebelumnya.
"Supaya ada perbaikan. Tingkatkan pembinaan terhadap atlet, pelatih dan wasit," katanya.
Wakil Ketua III KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, menyatakan, prestasi yang pernah diraih para atlet PPU dalam PON lalu cukup membanggakan. Karena mereka mampu meraih lima emas dan dua perunggu.
"Ini merupakan prestasi yang luar bisa. Kami harapkan para atlet PPU nanti bukan hanya mampu bersaing di tingkat nasional namun juga internasional," ujarnya.
Untuk itu, Zuhdi berharap kepada pengurus KONI PPU yang akan terbentuk nantinya bisa membuktikan, bahwa mereka bisa memberikan prestasi yang terbaik. Bukan hanya daerah ini, namun juga untuk Kaltim.
"Pemkab dan KONI bisa lebih meningkatkan perhatian untuk atlet," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013