Sangatta (ANTARA Kaltim) - Satu orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan speedboat yang berlangsung di
logpond atau pelabuhan bongkar muat Carnel Palm Oil (CPO) milik PT Gunta Samba di Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (10/1) sekitar pukul 17.30 Wita.
   
Korban yang merupakan penumpang speedboat yang tewas itu yakni, Ernawati (42) warga Desa Pengadan, Kecamatan Sangkulirang, mengalami luka berat di bagian kening sebelah kanan akibat terbentur kaca speedboat.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Budi Santoso, mengatakan, speedboat yang melayani penumpang di pelabuhan Pengadan, Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, itu dikemudikan Rahmadan (17).

"Sebelum kecelakaan, speedboat melaju kencang dalam kondisi cuaca hujan lebat dan berkabut, sehingga jarak pandang sangat terbatas sehingga speedboat yang dikemudian Rahmadan itu langsung menabrak tiang pancang,"kata Budi Santoso, Jumat.

Rencananya, speedboat tersebut kata Budi akan ke Sangkulirang namun dalam perjalanan tiba-tiba turun hujan disertai kabut yang mengganggu jarak pandang motoris.

"Dugaan sementara, motoris tidak melihat tiang pancang itu akibat hujan deras yang disertai kabut sementara speedboat melaju cukup kencang sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. Karena benturannya cukup deras, satu penumpang tewas sementara penumpang yang mengalami luka ringan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Sangkulirang," jelas Budi.

"Speedboat melaju cukup kencang sementara di sekitar pelabuhan dipenuhi kabut ditambah saat hari sudah mulai gelap karena menjelang Maghrib," ujar Halidin suami Ernawati yang juga ikut dalam speedboat naas itu.

Hingga saat ini, Rahmadan sebagai pemilik dan motoris speeboat masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sangkulirang sementara barang bukti speedboat juga telah diamankan.

Kapolres Kutai Timur mengingatkan warga sekitar agar mengurangi perjalanan laut, karena saat ini cuaca tidak menentu sebab kerap terjadi hujan lebat disertai kabut di perairan di daerah tersebut. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013