Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Kawasan wisata Labuan Cermin di wilayah Kecamatan Biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur yang semula memiliki areal 900 hektare, kini diperluas hingga mencapai 2.000 hektare.
"Kami telah memperluas kawasan wisata Labuan Cermin, setelah melalui pengkajian dan ketersediaan lahan konservasi," kata Bupati Berau H Makmur HAPK di Tanjung Redeb, Rabu.
Perluasan kawasan Labuan Cermin diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung salah satu objek wisata di "Bumi Batiwakkal" itu setelah objek wisata Kepulauan Derawan.
Keunikan kawasan wisata Labuan Cermin memiliki danau dua rasa yang mempesona sebagai panorama alam.
Jumlah kunjungan wisata ke Labuan Cermin yang masuk nominasi citra pesona wisata (Cipta) Award 2012 tersebut terus meningkat hingga akhir tahun 2012.
Bupati Berau secara khusus menugaskan SKPD teknis dan terkait untuk melakukan pengelolaan kawasan wisata Labuan Cermin, dengan melibatkan masyarakat.
Pelibatan masyarakat agar kawasan wisata itu tetap terjada dari berbagai tindakan yang dapat mengancam lingkungan.
"Kawasan Labuan Cermin yang terbentuk dari bebatuan kars harus selalu terjaga, jika sampai kawasan tersebut terganggu dengan aktivitas masyarakat, maka ekosistem yang ada akan terganggu," ujar Bupati Makmur HAPK.
Pemkab Berau juga tetap memperhatikan lokasi wisata di beberapa kecamatan pesisir seperti wisata sumber air panas yang ada di Kecamatan Biatan, wisata budaya dan sejarah di Kecamatan Batu Putih.
Beberapa objek wisata di pesisir itu dijadikan objek wisata persinggahan menuju kawasan Labuan Cermin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kami telah memperluas kawasan wisata Labuan Cermin, setelah melalui pengkajian dan ketersediaan lahan konservasi," kata Bupati Berau H Makmur HAPK di Tanjung Redeb, Rabu.
Perluasan kawasan Labuan Cermin diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung salah satu objek wisata di "Bumi Batiwakkal" itu setelah objek wisata Kepulauan Derawan.
Keunikan kawasan wisata Labuan Cermin memiliki danau dua rasa yang mempesona sebagai panorama alam.
Jumlah kunjungan wisata ke Labuan Cermin yang masuk nominasi citra pesona wisata (Cipta) Award 2012 tersebut terus meningkat hingga akhir tahun 2012.
Bupati Berau secara khusus menugaskan SKPD teknis dan terkait untuk melakukan pengelolaan kawasan wisata Labuan Cermin, dengan melibatkan masyarakat.
Pelibatan masyarakat agar kawasan wisata itu tetap terjada dari berbagai tindakan yang dapat mengancam lingkungan.
"Kawasan Labuan Cermin yang terbentuk dari bebatuan kars harus selalu terjaga, jika sampai kawasan tersebut terganggu dengan aktivitas masyarakat, maka ekosistem yang ada akan terganggu," ujar Bupati Makmur HAPK.
Pemkab Berau juga tetap memperhatikan lokasi wisata di beberapa kecamatan pesisir seperti wisata sumber air panas yang ada di Kecamatan Biatan, wisata budaya dan sejarah di Kecamatan Batu Putih.
Beberapa objek wisata di pesisir itu dijadikan objek wisata persinggahan menuju kawasan Labuan Cermin. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013