Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menyerahkan hasil program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau lebih populer disebut bedah rumah yang dimulai akhir Oktober 2012 kepada para pemiliknya secara simbolis, Selasa sore, di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu.

Program bedah rumah oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Kodim 0906 Tenggarong itu diresmikan dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Rita pada 30 Oktober 2012 lalu.

Hasilnya, target 100 RTLH yang tersebar di enam kecamatan yaitu Kecamatan Tenggarong, Tenggarong seberang, Kota Bangun, Loa Janan, Loa Kulu dan Sebulu kini menjadi layak huni.

Kepala Dinsos Kukar Mursito mengatakan, pengerjaan rehab RTLH tersebut dilakukan oleh Kodim 0906 Tenggarong yang menurunkan 300 personelnya dibantu para pemuda.      

"Hasilnya dalam satu bulan setengah, 100 rumah telah selesai direhab," ujar dalam sambutannya pada acara penyerahan hasil bedah rumah tersebut.

Sementara Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi berterimakasih kepada Pemkab Kukar yang telah melibatkan pihaknya dalam pembangunan, khusunya program bedah rumah tersebut.

"Kami siap mendukung program Pemkab, ini juga merupakan bentuk kepedulian dan bakti pada tanah air," ujarnya.

Diakui Dendi selama pengerjaan rehab tersebut, ada beberapa kesulitan dihadapi, yaitu kesulitan mendapatkan material dan beberapa rumah kondisinya terendam air. Namun, menurutnya, dengan kordinasi dengan berbagai pihak terkait serta kerja sama dengan warga sekitar dan pemilik rumah, masalah tersebut dapat diatasi dan pekerjaan bisa diselesaikan.

Sedangkan Bupati Rita mengatakan program bedah rumah merupakan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu, sebagai implementasi dalam upaya mengurangi dan menuntaskan angka kemiskinan di Kukar.

"Program ini merupakan wujud perhatian Pemkab dalam upaya terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Kukar," ujar Rita dalam sambutannya.

Dikatakan Rita tahun ini, pemkab akan melanjutkan program tersebut dengan sasaran lebih besar yaitu 1.500 RTLH akan di rehab.  

"Program ini Insya Allah akan terus dilakukan hingga 2015, agar salah satu indikator kemiskinan yaitu RTLH bisa ditekan dan tidak ada lagi di Kukar," ungkapnya.

Pada acara itu Rita juga sempat berbincang dengan pemilik rumah yang telah direhab. Para pemilik rumah mengaku sangat senang kini tempat tinggal mereka sudah nyaman dan layak huni.

Acara itu juga dihadiri Ketua DPRD Kukar Awang Jacoub Luthman, beberapa Kepala Instansi, jajaran Kodim 0906 Tenggarong, unsur pemeritah kecamatan Loa Kulu, Kepala Desa/Lurah dari enam kecamatan yang masuk program sasaran bedah rumah 2012, serta para pemilik rumah yang telah direhab. (*) 

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013