Sejumlah produk unggulan dari Indonesia dipamerkan di Belt & Road Expo 2021 di Shanghai.
Di ajang pameran internasional tersebut, Indonesia mendirikan paviliun khusus, demikian keterangan tertulis Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Minggu.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun turut meresmikan Paviliun Indonesia di ajang pameran yang digelar oleh Dewan Promosi Perdagangan Internasional China (CCPIT) Shanghai dan Kamar Dagang Internasional China (CCOIC) Shanghai.
"Kegiatan ini sudah menjadi ajang rutin tahunan CCPIT dan CCOIC Shanghai. KJRI bersama ITPC (Pusat Promosi Perdagangan Indonesia) Shanghai turut berpartisipasi," kata Dubes.
Beberapa produk Indonesia meliputi biskuit, kerupuk udang, mi instan, sarang burung walet, dan minuman sari kelapa.
Penampilan kesenian budaya Nusantara turut meramaikan paviliun Indonesia.
Selain Indonesia, terdapat sekitar 30 negara yang berpartisipasi di ajang pameran tersebut, di antaranya Australia, Dominika, Ghana, India, Iran, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Madagaskar, Nigeria, Mauritius, Thailand, Polandia, Turki, Vietnam, dan China selaku tuan rumah.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tetap menerapkan prosedur dan regulasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.
Kepala ITPC Shanghai, Indra Prahasta, mengatakan bahwa delapan perusahaan produk makanan dan minuman Indonesia membukukan transaksi penjualan langsung pada ajang tersebut.
Menurut dia, keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut sebagai bentuk partisipasi memperluas pasar produk makanan dan minuman Indonesia di daratan Tiongkok.
"Melalui pameran ini diharapkan semakin banyak ragam produk makanan dan minuman Indonesia, yang tentunya berkualitas merambah pasar Tiongkok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Di ajang pameran internasional tersebut, Indonesia mendirikan paviliun khusus, demikian keterangan tertulis Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Minggu.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun turut meresmikan Paviliun Indonesia di ajang pameran yang digelar oleh Dewan Promosi Perdagangan Internasional China (CCPIT) Shanghai dan Kamar Dagang Internasional China (CCOIC) Shanghai.
"Kegiatan ini sudah menjadi ajang rutin tahunan CCPIT dan CCOIC Shanghai. KJRI bersama ITPC (Pusat Promosi Perdagangan Indonesia) Shanghai turut berpartisipasi," kata Dubes.
Beberapa produk Indonesia meliputi biskuit, kerupuk udang, mi instan, sarang burung walet, dan minuman sari kelapa.
Penampilan kesenian budaya Nusantara turut meramaikan paviliun Indonesia.
Selain Indonesia, terdapat sekitar 30 negara yang berpartisipasi di ajang pameran tersebut, di antaranya Australia, Dominika, Ghana, India, Iran, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Madagaskar, Nigeria, Mauritius, Thailand, Polandia, Turki, Vietnam, dan China selaku tuan rumah.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tetap menerapkan prosedur dan regulasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.
Kepala ITPC Shanghai, Indra Prahasta, mengatakan bahwa delapan perusahaan produk makanan dan minuman Indonesia membukukan transaksi penjualan langsung pada ajang tersebut.
Menurut dia, keikutsertaan Indonesia pada pameran tersebut sebagai bentuk partisipasi memperluas pasar produk makanan dan minuman Indonesia di daratan Tiongkok.
"Melalui pameran ini diharapkan semakin banyak ragam produk makanan dan minuman Indonesia, yang tentunya berkualitas merambah pasar Tiongkok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021