Kodim 0913/Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menggelar vaksinasi COVID-19 gratis bukan hanya untuk keluarga besar TNI, tapi juga untuk masyarakat umum.
"Vaksinasi COVID-19 gelombang kedua kali ini bukan hanya untuk purnawirawan, warakawuri, dan keluarga TNI, tapi juga untuk masyarakat umum," ujar Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Infanteri Dharmawan di Penajam, Rabu.
Vaksinasi kali ini menggunakan vaksin Astrazeneca dengan dosis yang disiapkan sebanyak 22 vial, untuk 220 orang atau sebanyak 220 dosis.
Dari kuota 220 orang tersebut, jumlah yang divaksin tercatat lebih dari 100 orang, sehingga vaksinasi berikutnya dilanjutkan hari selanjutnya.
Dalam vaksin gelombang kedua ini, lanjutnya, merupakan tahap 1 bagi purnawirawan, warakawuri, keluarga TNI, dan masyarakat umum, sehingga untuk vaksin tahap 2 akan digelar lagi paling lambat tanggal 31 Agustus.
"Untuk vaksinasi gelombang pertama sudah kami lakukan dua kali, yakni khusus bagi anggota Kodim 0913/PPU. Jadi, semua anggota TNI di PPU sudah divaksin semua, makanya untuk gelombang yang kedua ini untuk selain anggota TNI," ujarnya.
Giat ini, lanjut Dharmawan, dilakukan untuk membantu pemerintah daerah, terutama dinas kesehatan guna menciptakan kekebalan kelompok, sehingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama-sama mengajak bahkan menjemput warga untuk mengikuti vaksin, terutama yang lansia.
Selain menjemput, lanjutnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga mengantarkan kembali para lansia yang telah divaksin, kemudian perkembangannya terus dipantau sampai tiga hari ke depan, untuk memastikan apakah ada efek samping pascavaksin.
"Bagi yang sudah divaksin pertama hari ini, nanti akan ada pemberitahuan untuk dilakukan vaksin kedua. Kemudian kami juga ingatkan bahwa semua harus tetap patuh pada protokol kesehatan meski sudah divaksin," ucap Dharmawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Vaksinasi COVID-19 gelombang kedua kali ini bukan hanya untuk purnawirawan, warakawuri, dan keluarga TNI, tapi juga untuk masyarakat umum," ujar Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Infanteri Dharmawan di Penajam, Rabu.
Vaksinasi kali ini menggunakan vaksin Astrazeneca dengan dosis yang disiapkan sebanyak 22 vial, untuk 220 orang atau sebanyak 220 dosis.
Dari kuota 220 orang tersebut, jumlah yang divaksin tercatat lebih dari 100 orang, sehingga vaksinasi berikutnya dilanjutkan hari selanjutnya.
Dalam vaksin gelombang kedua ini, lanjutnya, merupakan tahap 1 bagi purnawirawan, warakawuri, keluarga TNI, dan masyarakat umum, sehingga untuk vaksin tahap 2 akan digelar lagi paling lambat tanggal 31 Agustus.
"Untuk vaksinasi gelombang pertama sudah kami lakukan dua kali, yakni khusus bagi anggota Kodim 0913/PPU. Jadi, semua anggota TNI di PPU sudah divaksin semua, makanya untuk gelombang yang kedua ini untuk selain anggota TNI," ujarnya.
Giat ini, lanjut Dharmawan, dilakukan untuk membantu pemerintah daerah, terutama dinas kesehatan guna menciptakan kekebalan kelompok, sehingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama-sama mengajak bahkan menjemput warga untuk mengikuti vaksin, terutama yang lansia.
Selain menjemput, lanjutnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga mengantarkan kembali para lansia yang telah divaksin, kemudian perkembangannya terus dipantau sampai tiga hari ke depan, untuk memastikan apakah ada efek samping pascavaksin.
"Bagi yang sudah divaksin pertama hari ini, nanti akan ada pemberitahuan untuk dilakukan vaksin kedua. Kemudian kami juga ingatkan bahwa semua harus tetap patuh pada protokol kesehatan meski sudah divaksin," ucap Dharmawan.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021