Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Remaja Muslimah Hitbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Berau menggelar lomba majalah dinding (mading) tiga dimensi di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Sabtu sore, bertepatan dengan 10 Muharram 1434 Hijriah.

Ketua Panitia Lomba Kreativitas Muslimah dari HTI Kabupaten Berau, Lili Agustiani SPd, mengatakan, acara tersebut diikuti delapan peserta yang masing-masing beranggotakan lima 5 orang.

Kegiatan tersebut, katanya, merupakan salah satu penyeimbang maraknya arus modernisasi di kalangan remaja yang masuk ke Indonesia seperti grup musik Korea atau Korean Style, serta demam "gangnam style".

"Budaya yang masuk memang tidak bisa ditolak atau ditangkis, hanya perlu diseimbangi, salah satunya dengan menggelar acara lomba kreativitas muslimah seperti mading tiga dimensi, dai`yah, dan presentasi jilbab syari`i yang diikuti oleh siswa SMP, MTS , SMA dan MAN se-Kabupaten Berau," ungkap Lili.

Sementara itu, delapan peserta mading tiga dimensi, kata salah satu juri Dian Odang Darmansyah SPd, lebih banyak terjebak pada kreasi dimensi daripada memperbanyak tulisan yang ditawarkan.

"Meski demikian tetap tidak lepas dari konsep Muslim," kata Dian yang juga putra seniman Odang Darmansyah ini.

Sedangkan juri Abraham menilai arsitekturnya cukup mengena seperti yang dibuat oleh delapan peserta tersebut.

Selain Dian dan Abraham, ada dua juri lainnya yang menilai yakni Sari dan Lili dari HTI Berau.

Lomba berlangsung mulai siang hingga sore hari, dan akan dilanjutkan pada Minggu (25/11) pagi dengan acara pengumuman sekaligus "talk show launching" buletin smart dengan tema besar "Selamatkan Remaja Dari Pengaruh Buruk Globalisasi dengan Syariah dan Khilafah."

"Sebagai narasumber dr Lytia Kusumawati dari RSUD Tanjung Redeb dan Mariani SPd MPd dari SMA 1 Negeri Tanjung Redeb," kata Lili.  (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012