Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menunjukan komitmennya mendorong peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) desa/kampung di Provinsi Kaltim.
Dia rela turun lapangan untuk berdiskusi terkait langkah strategis peningkatan status IDM desa dan melihat kondisi permasalahan serta potensi desa dalam membangun dan mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa.
Setelah sebelumnya sudah mengunjungi desa di wilayah Berau dan Penajam Paser Utara, kali ini Iyad sapaan akrab M Syirajudin beserta jajaran mengunjungi desa di wilayah Kutai Barat.
Kunjungannya sekaligus membuka dan memberi arahan pada Pelatihan Pelaku Pembangunan Desa Tentang Percepatan Status IDM Kutai Barat yang dilaksanakan di Kecamatan Barong Tongkok, 23-25 Maret 2021.
Pada kesempatan itu kepala DPMPD berdiskusi terkait Langkah strategis yang perlu dilakukan untuk percepatan peningkatan status IDM desa/kampung di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Adapun desa yang dikunjungi diantaranya Kampung Long Iram Bayan, Kecamatan Long Iram. Dihadapan Camat Long Iram dan para Petinggi atau Kepala Kampung se Kecamatan Long Iram dia mengingatkan agar peran Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dioptimalkan.
“Petinggi diajak untuk dapat memberdayakan LKD agar ikut berpartisipasi dalam memajukan kampung. Terlibat dalam semua prosesnya, mulai dari musyawarah kampung dalam menetapkan prioritas pembangunan hingga pelaksanaan dan pengawasannya,” sebut Iyad saat memberikan arahan di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (24/3).
LKD yang terdiri dari RT, RW, Karang Taruna, PKK, Posyandu dan lainnya merupakan mitra pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Pada kesempatan itu Iyad yang didampingi Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini, Kasi Pembangunan Desa Isnawati, Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan Esthi Susila Rini, Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Kastolani melakukan peninjauan pembangunan sarana air bersih yang dikerjasamakan antar desa wilayah Long Iram dan pengembangan usaha pengaliran saluran TV Kabel.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021