Kendari (ANTARA) - Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, bakal menghadapi petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee dalam pertarungan bertajuk "WBC International Challenge Belt" di Pattaya, Thailand, 4 Agustus mendatang.
Director Managing Mahkota Promotion, Urgyen Richen Sim, ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, mengatakan, Aekkawee adalah petinju yang cukup populer yang juga merupakan mantan juara IBF Pan Pacific dan mantan juara dunia muaythai.
Menurut dia, "WBC International Challengn Belt" tersebut diberikan kepada petinju yang berkualitas dan pernah menjadi juara dunia. "Daud Yordan juga pernah dua kali menjadi juara dunia," kata Urgyen Ri chen Sim yang akrab disapa Simon.
WBC Asia, kata dia, menilai bahwa Daud Yordan mempunyai prestasi yang bagus dan merupakan aset tinju Asia yang sedang mempersiapkan diri tampil ke "world title". Kemudian menimbang hubungan baik antara Indonesia dan Thailand selama ini, khususnya di dunia olahraga tinju.
"WBC Asia akan melaksanakan resmi pertandingan 4 Agustus nanti dengan WBC International Challenge Belt," katanya menegaskan.
Simon mengatakan, sabuk ini merupakan sabuk kehormatan seperti yg dimiliki oleh Manny Pacquiao, Saul Canelo Alvarez, Callum Smith, dan Flyod Mayweather, tetapi dalam versi Asia.
Sabuknya bisa dipertahankan kemudian, dan pemenang pertandingan akan otomatis masuk 15 besar dunia rangking WBC dan bahkan mungkin 10 besar.
Pertarungan melawan petinju dari Thailand mendatang bukan yang pertama bagi Daud Yordan. Pertarungan terakhir melawan petinju Thailand dijalani petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut saat menghadapi Campee Phayom.
Pada pertarungan yang dimainkan di Singapura, 25 Maret 2017 tersebut, Daud Yordan yang memiliki rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah tersebut berhasil menang pada ronde kedua.
Sebelumnya juga menang TKO atas Akrapong Nakthaaem pada pertarungan di Jakarta 16 Juni 2008 kemudian menang TKO atas Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta, 27 September 2007. Kemudian menang atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007, menang atas Kongtoranee Sithtradtrakan, dan menang atas Narong Sor Chitralada.
Daud Yordan saat ini menjalani latihan di Bali setelah sebelumnya latihan di Madrid, Spanyol, selama sekitar dua bulan.
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut selama dua bulan menjalani latihan di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih Inigio Martin untuk persiapan pertarungan di Jerman. Tetapi pertarungan di Jerman tersebut batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor di sana.
Akhirnya, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut pulang ke Tanah Air dan langsung menjalani latihan di bawah asuhan pelatih Pino Bahari untuk persiapan pertarungan di Pattaya, Thailand, 4 Agustus mendatang.